JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca yang penasaran dengan nasib oli bekas servis di bengkel resmi. Selain itu, banyak pula yang ingin tahu tentang tiga produsen mobil Jepang yang ingin mempertahankan mesin konvensional.
Tak ketinggalan, banyak yang ingin tahu rahasia kenapa saat naik sleeper bus harus copot alas kaki. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Rabu (29/5/2024):
1. Nasib Oli Bekas Servis di Bengkel Resmi
Ganti oli merupakan salah satu syarat wajib untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Karena itu di bengkel banyak oli bekas pakai kendaraan, baik oli bekas mesin, gardan dan sebagainya.
Heri Wasesa, Operation Support & Development Division Head Astra Isuzu, mengatakan, oli bekas biasanya ditampung dan kemudian dijual kepada pihak lain yang punya izin resmi.
Baca juga: Nasib Oli Bekas Servis di Bengkel Resmi
2. Kia Carnival Terbaru Siap Meluncur Siang Ini
PT Kreta Indo Arta (KIA) siap luncurkan The New Kia Carnival pada Rabu (29/5/2024). Hal ini diketahui Kompas.com melalui unggahan akun Instagram @kia_indonesia.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan model Kia Carnival terbaru yang sebelumnya sudah meluncur di global pada awal tahun lalu.
Baca juga: Kia Carnival Terbaru Siap Meluncur Siang Ini
3. Tiga Produsen Mobil Jepang Komitmen Pertahankan Mesin Konvensional
Meski sudah memasuki era elektrifikasi, tapi beberapa produsen otomotif masih bertahan untuk mengembangkan dan memproduksi mesin konvensional. Beberapa di antaranya Toyota, Subaru, dan Mazda.
Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (29/5/2024), produsen mobil Jepang Toyota, Subaru, dan Mazda, sudah mengumumkan upaya kolaboratif dalam melestarikan mesin pembakaran internal dengan mengembangkan mesin generasi baru yang bersih dan efisien.
Baca juga: Tiga Produsen Mobil Jepang Komitmen Pertahankan Mesin Konvensional
4. Sering Lihat, tapi Banyak yang Tak Tahu 6 Jenis Marka Jalan Tol
Bagi pemilik mobil, melintasi jalan tol sudah menjadi hal yang umum. Bahkan kebanyakan sudah menjadi rute tetap untuk beraktivitas. Namun demikian, tak sedikit yang belum mengerti arti dan fungsi beragam jenis garis yang membujur pada lajur jalan tol atau biasa disebut marka jalan.
Perlu diketahui, kehadiran marka jalan bukan sekadar hiasan agar tampilan aspal lebih berwarna, melainkan memiliki fungsi tersendiri. Masing-masing marka jalan yang dibuat juga memiliki arti sendiri-sendiri, baik sebagai pemisah antar lajur atau garis penanda lajur.
Baca juga: Sering Lihat, tapi Banyak yang Tak Tahu 6 Jenis Marka Jalan Tol
5. Rahasia Kenapa Saat Naik Sleeper Bus Harus Copot Alas Kaki
Layanan sleeper bus kini jadi yang paling unggulkan dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Indonesia. Bahkan saat ini sleepet bus tidak hanya untuk layanan perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) saja, namun ada juga sebagai bus pariwisata.
Ciri khas pada layanan sleeper bus ini punya aturan, yakni setiap penumpang harus melepas alas kaki apabila hendak masuk ke bus. Salah satu pengemudi bus AKAP dari PO Sinar mengatakan, aturan tersebut memang diterapkan oleh setiap perusahaan lantaran berkaitan dengan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Baca juga: Rahasia Kenapa Saat Naik Sleeper Bus Harus Copot Alas Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.