Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara TRAC Menjaga Mobil Sewaan Lepas Kunci

Kompas.com - 04/05/2024, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menyewakan mobil lepas kunci memang ada risiko sendiri. Tapi permintaan di pasar memang banyak yang seperti itu, terutama buat orang yang sedang liburan, ingin jalan memakai mobil.

Risiko dari menyewa mobil lepas kunci buat perusahaan adalah mobil dibawa lari. Tidak jarang kejadian mobil travel yang hilang atau penyewanya kabur.

Cuma buat TRAC, sejak awal ada program lepas kunci, tidak pernah mengalami kejadian mobil dibawa kabur penyewa.

Baca juga: TRAC Bisa Pantau Layanan Sewa Bus Langsung dari Kantor Pusat

Tiga orang berkomplot untuk mendapatkan uang dengan menggadai mobil rental di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Uang dipakai untuk ritual penggandaan uang di Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Tiga orang berkomplot untuk mendapatkan uang dengan menggadai mobil rental di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Uang dipakai untuk ritual penggandaan uang di Magelang, Jawa Tengah.

Halomoan Fischer, Chief Operating Officer TRAC, mengatakan, pihaknya selalu memverifikasi siapa penyewanya. Jika dirasa berisiko, maka tidak bisa menggunakan layanan lepas kunci.

"Di awal kita verifikasi data (penyewa), jadi enggak semua bisa. Ada yang kalau kita lihat mencurigakan, kita berikan hanya paket dengan pengemudi," kata Fischer di Bogor, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Wuling Pastikan Cloud EV Tak Kanibalisasi Pasar Binguo EV


Sebenarnya paket lepas kunci ini juga baru terlaksana satu tahun sampai dua tahun terakhir. Sebelumnya, cuma internal dari TRAC atau Astra saja yang bisa, atau terbatas.

"Bicara lepas kunci, memang sulit, memastikan yang sewa mobil itu aman, mobil tidak hilang. Kita masuk dengan teknologi, Know Your Costumer (KYC) namanya, dengan itu kita tahu (memastikan aman atau tidak orangnya)," ucap Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com