JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan animo penggunaan kendaraan listrik. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU.
Tercatat, hingga H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi.
Angka tersebut meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 2.275 transaksi.
Baca juga: Tak Cuma Rumus 3 Detik, Ini Cara Cegah Tabrak Belakang di Tol
“Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resmi, Minggu (21/4/2024).
“PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik,” kata dia.
Sejalan dengan peningkatan transaksi di SPKLU karena pemakaian kendaraan listrik, jumlah konsumsi listrik juga ikut terdorong.
Baca juga: Ramai Soal Tukang Parkir, Lebih Cocok Disebut Pungli karena Pemerasan
Realisasi konsumsi listrik di SPKLU hingga H+7 Idul Fitri 2024 mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.
“Selama masa mudik Idul Fitri, kami juga menyiagakan lebih dari 3.500 petugas di setiap SPKLU yang membantu pengguna mobil listrik saat melakukan pengisian daya, sehingga pengguna mobil listrik bisa semakin nyaman,” ucap Darmawan.
Untuk menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik saat libur Idulfitri lalu, PLN telah menambah beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: Motor Listrik Bongsor Tangkas X7 New Meluncur, Harga Rp 22 Jutaan
Sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Kami hadirkan fitur Trip Planner di PLN Mobile. Saudara-saudara kita jadi bisa membuat rencana perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan listrik, sehingga mereka tidak khawatir dalam menentukan dan mencari lokasi SPKLU,” kata Darmawan.
Dirinya juga memprediksi, ke depan pengguna kendaraan listrik akan terus meningkat. Untuk itu PLN akan terus memastikan SPKLU yang ada bisa beroperasi dengan optimal.
“Tahun ini menjadi pengalaman manis bagi pengguna kendaraan listrik. Kami yakin dengan pengalaman tahun ini, tahun depan akan semakin banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” ujar Darmawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.