Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sopir Truk Bantu Kru Bus DAMRI Padamkan Api

Kompas.com - 21/04/2024, 18:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi solidaritas ternyata tidak hanya dilakukan oleh sesama profesi saja, namun bisa lintas profesi. Misalnya seperti sopir truk yang mencoba membantu kru bus DAMRI memadamkan api dengan memberikan dua botol air.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @videobusindonesia_, kru bus DAMRI tengah membuka kap belakang bus memeriksa keadaan kendaraan tersebut, hanya saja keluar percikan api dari area mesin. 

Lantaran panik, kru bus itu berlari mencari air, kemudian diberikan oleh sopir truk itu memberikan strok airnya kepada kru bus tersebut. Sebab apabila tidak segera dipadamkan, percikan api tersebut ditakutkan akan membesar dan terjadi kebakaran hebat.

Namun, banyak pengguna media sosial yang berkomentar dengan menyayangkan bus yang dikelola oleh Pemerintah tidak memiliki alat pemadam api ringan (APAR).

Baca juga: Ulas Fitur dan Teknologi Baru pada Yamaha Lexi LX 155

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Video Bus Indonesia (@videobusindonesia_)

Baca juga: Update Harga Motor Bebek Bekas di Bawah 10 Juta

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan kalau APAR dan palu pemecah kaca, merupakan standar keamanan yang harus disertakan pada bus yang baru keluar dari karoseri.

“Biasanya ada dua unit di kabin. Letaknya ada di area pengemudi dan di dekat pintu belakang,” katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

APAR sebanyak dua buah ini merupakan standar minimal dari karoseri Laksana. Untuk model bus tingkat atau double decker, minimal ada tiga buah, disediakan di lantai bawah dan atas.

“Hanya untuk antisipasi, sebaiknya diberi dua APAR setiap lantainya,” kata Werry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau