Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aksi Sopir Truk Bantu Kru Bus DAMRI Padamkan Api

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @videobusindonesia_, kru bus DAMRI tengah membuka kap belakang bus memeriksa keadaan kendaraan tersebut, hanya saja keluar percikan api dari area mesin. 

Lantaran panik, kru bus itu berlari mencari air, kemudian diberikan oleh sopir truk itu memberikan strok airnya kepada kru bus tersebut. Sebab apabila tidak segera dipadamkan, percikan api tersebut ditakutkan akan membesar dan terjadi kebakaran hebat.

Namun, banyak pengguna media sosial yang berkomentar dengan menyayangkan bus yang dikelola oleh Pemerintah tidak memiliki alat pemadam api ringan (APAR).

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan kalau APAR dan palu pemecah kaca, merupakan standar keamanan yang harus disertakan pada bus yang baru keluar dari karoseri.

“Biasanya ada dua unit di kabin. Letaknya ada di area pengemudi dan di dekat pintu belakang,” katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

APAR sebanyak dua buah ini merupakan standar minimal dari karoseri Laksana. Untuk model bus tingkat atau double decker, minimal ada tiga buah, disediakan di lantai bawah dan atas.

“Hanya untuk antisipasi, sebaiknya diberi dua APAR setiap lantainya,” kata Werry.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/21/184100015/aksi-sopir-truk-bantu-kru-bus-damri-padamkan-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke