JAKARTA, KOMPAS.com - Lawan arah saat berkendara seakan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian pengguna jalan.
Meski negatif dan melanggar aturan lalu lintas, perilaku tersebut masih saja terjadi hingga tak jarang yang berujung konflik antar sesama pengguna jalan.
Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @bsdcityupdate, Jumat (19/4/2024). Dalam tayangan itu tampak pengemudi mobil Toyota Innova Zenix melawan arah di salah satu ruas jalan Bumi Serpong Damai (BSD).
Baca juga: Tips Memilih Mobil, Sebaiknya yang Pakai Sistem FWD atau RWD?
Mobil tersebut kemudian berpapasan dengan kendaraan dari jalur sebenarnya hingga kemudian menghalau jalan MPV berwarna hitam tersebut. Alih-alih merasa bersalah dan memutar balik kendaraannya, pengemudi MPV tersebut justru malah ngotot dan menantang mobil dashcam.
Sopir mobil dashcam pun kesal hingga kemudian turun dari kendaraannya dan menantang pengemudi Innova Zenix tersebut. Namun, Innova Zenix itu malah berbalik arah, dan meninggalkan mobil dashcam.
View this post on Instagram
Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian tersebut merupakan pengguna jalan yang tidak beretika.
“Viral tidak membuat mereka jera bahkan kalau sampai ke ranah pidana pun habisnya cuma Rp 12.000 materai. Apa yang ditakutkan? Etika saja tidak apalagi malu. Hal begini justru jadi kebangaan atau malah dibuat konten,” ujar Sony, kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).
Sony melanjutkan, jika mengacu pada negara tetangga memiliki budaya tertib yang luar biasa, ketatnya pengawasan dan tegasnya hukuman. Maka dari itu mereka mampu membangun budaya tertib dan displin dalam berlalu lintas yang baik.
Baca juga: Kerap Kecelakaan Beruntun, Rumus Jaga Jarak 3 Detik Sulit Dilakukan di Tol Indonesia
“Ada penegakan hukum yang tegas dan tanpa toleransi bagi pelanggar dan itu kayaknya dibarengi dengan sanksi kedepannya seperti nama baik dipertaruhkan, cari kerja susah karena ini menyangkut attitude, kebiasaan seseorang. Bukan kita tidak bisa, tapi tidak mau untuk berubah. Ini yang harusnya kita malu,” kata Sony.
Sony juga berharap pihak kepolisian bisa lebih tegas untuk menindak pelanggar lalu lintas.
“Tidak usah tunggu waktu atau hasil mitigasi, tidak usah ragu demi keselamatan bersama dan demi upaya membangun tertib lalu lintas, turun ke jalan,” ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.