Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ungkap Faktor Utama Kemacetan di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 08/04/2024, 16:47 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan faktor utama kemacetan panjang menuju Pelabuhan Merak, Banten pada awal musim mudik Lebaran 5-6 April 2024 kemarin.

"Saya laporkan (ke Presiden Joko Widodo), hari ini nuwun sewu kami belum mampu melayani masyarakat yang hari itu naiknya 65 pesen dan sebagian tidak bertiket, 28 persen," katanya, Senin (8/4/2024).

Selain itu, masyarakat yang datang lebih awal dari hari keberangkatan juga jadi penyebab penumpukan kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Baca juga: Ini Batas Kecepatan Aman Mengemudi di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Kepadatan kendaraan saat arus mudik di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024). Dok. Kementerian Perhubungan Kepadatan kendaraan saat arus mudik di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

Oleh karenanya Kemenhub dengan berbagai pihak terkait melakukan rapat untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan kapal yang berangkat sampai Bakaheuni tidak perlu mengangkut penumpang kembali ke Merak.

Langkah itu dilakukan untuk mempercepat pengangkutan penumpang yang menumpuk di Merak.

"Kalau di kereta api kan mereka beli tiket, dia datang 2 jam sebelumnya. Kalau ini, ada yang belum (beli) tiket bahkan jalannya besok pagi, dia sudah datang," ujar Budi.

"Maka terjadilah antrean sebanyak lebih dari 10 km . Kita lakukan, kami datang bersama Pak Menko PMK, dengan TNI/Polri lalu kota rapatkan beberapa cara bertindak yang efektif kemarin. Pagi masih belasan kilometer," ucapnya.

Baca juga: Menhub dan Kakorlantas Bakal Tinjau Lokasi Kecelakaan Km 58 Tol Japek

Antrean kendaraan terjadi hingga gerbang tol merak bahkan antrean memgular hingga KM 87 Tol Tangerang Merak. Minggu (7/4/2024).Dokumentasi warga Antrean kendaraan terjadi hingga gerbang tol merak bahkan antrean memgular hingga KM 87 Tol Tangerang Merak. Minggu (7/4/2024).

Budi juga mengatakan diperlukan tambahan dermaga dan kapal untuk mengatasi kepadatan di Pelabuhan Merak. Hal ini juga telah dia sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi isunya di Merak, satu diharuskan memiliki kapal yang lebih besar dan lebih cepat. Kedua, memang harus ada tambahan dermaga. Kami sudah bahas dan lapor pak presiden," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau