JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 43.360 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (3/4/2024).
Total volume kendaraan yang meninggalkan Wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 69,68 persen dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 25.554 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 30.192 kendaraan atau naik 22,36 persen dari lalu lintas normal sebanyak 24.674 kendaraan.
Baca juga: Pemudik yang Melanggar Ganjil Genap di Tol Dilarang Putar Balik
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Misalnya di wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 21.301 kendaraan atau naik 33,22 persen dari lalu lintas normal sebanyak 15.989 kendaraan.
Sementara itu, sebanyak 20.627 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 8,59 persen dari lalu lintas normal sebanyak 18.995 kendaraan.
Baca juga: Pesona Mazda2 di Bursa Mobil bekas, Model Keren Harga Stabil
Kemudian, peningkatan juga terjadi di wilayah Jawa Timur. Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 17.142 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 4,55 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 16.396 kendaraan.
Adapun di GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 24.362 kendaraan menuju Malang atau naik 6,91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 22.788 kendaraan.
Sedangkan di GT Singosari terpantau sebanyak 11.468 kendaraan menuju Malang atau naik 2,75 persen dari lalu lintas normal sebanyak 11.161 kendaraan.
Baca juga: Kenali 3 Tipe Rest Area di Tol Trans-Jawa, Jangan Salah Masuk
“PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol,” ujar Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2024).
“Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.