Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Benarkah Kabel Gas Nyangkut Jadi Sebab Kecelakaan Truk di GT Halim? | Gempuran Truk China Mulai Mengusik Produk Jepang di Indonesia

Kompas.com - 29/03/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden kecelakaan yang melibatkan truk dengan beberapa mobil penumpang terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024) pagi.

Dalam sebuah potongan percakapan sopir truk MI (18 tahun) dengan petugas kepolisian, disebutkan alasan kenapa truk sampai melaju tak terkendali menjelang gerbang tol.

Menurut keterangan MI, kondisi gas tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat truk melaju sampai menabrak kendaraan di depannya.

Selain itu, kehadiran sejumlah truk merek China kian meramaikan pasar kendaraan niaga di Tanah Air. Bahkan di pertambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah dan di Halmahera, Maluku Utara saat ini sudah mulai banyak truk impor dari negeri tirai bambu.

Sejalan dengan hal itu, Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berpendapat, kehadiran pesaing baru di industri kendaraan niaga itu kini sudah mulai mengusik penjualan truk merek Jepang.

Baca juga: Praga R1 Melantai di Indonesia, Dijual Mulai Rp 2,5 Miliar

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 28 Maret 2024 :

1. Benarkah Kabel Gas Nyangkut Jadi Sebab Kecelakaan Truk di GT Halim?

"Dikerjain sama orang tali gasnya dicopotin, begitu saya pasang enggak bisa disetel yang penting bisa gas aja,", ujar sopir truk MI, dilansir dari Instagram @jakarta.terkini, Rabu (27/3/2024).

Menanggapi alasan tersebut, Department Head of Part Business Development PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Yogi Krisdian, menilai bahwa pernyataan sopir agak janggal.

Baca juga: Benarkah Kabel Gas Nyangkut Jadi Sebab Kecelakaan Truk di GT Halim?

2. Gempuran Truk China Mulai Mengusik Produk Jepang di Indonesia

COO Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan, gempuran truk China cukup mengganggu produsen truk Jepang yang sudah punya pabrik di Indonesia. Padahal, menurutnya secara regulasi, truk China itu tidak memenuhi regulasi pemerintah Indonesia tentang emisi.

Baca juga: Gempuran Truk China Mulai Mengusik Produk Jepang di Indonesia

3. BMW Mulai Terganggu Kehadiran Mobil China

Saat ini pasar otomotif di Indonesia sudah banyak dihuni oleh merek asal China, sebut saja Wuling, DFSK, Chery, hingga yang terbaru Build Your Dreams (BYD). Sejumlah pabrikan asal China menawarkan produk baru dengan harga yang cukup kompetitif.

Kehadirannya pun cukup menjadi ancaman bagi sejumlah merek otomotif yang sudah lebih dulu hadir

Baca juga: BMW Mulai Terganggu Kehadiran Mobil China

4. Benda Napoleon 250, Cruiser Baru Punya Desain Nyeleneh

Halaman:
Komentar
ya benar juga bukan , bukan hanya truk jepang saja ,tapi truk eropa jg yg menggunakan tali gas( sling) untuk tarik gas dari mesin ke pedal gas . itu sling gas sudah berduri atau pada putus kecil" jadi nyangkut saat pedal gas di injak dan ngak kembali normal dia gas terus.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau