Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi Biaya Kuras Tangki BBM yang Kemasukan Air

Kompas.com - 26/03/2024, 11:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengeluhkan penjualan bensin bercampur air di SPBU di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (25/3/2024). Berita tersebut viral di media sosial seperti unggahan di akun Instagram @jabodetabek.terkini.

“Isi pertalite full tank isinya air semua, lokasi SPBU dekat Stasiun Bekasi, jadi harus kuras tanki nih,” ucap salah satu akun Instagram @faisalemir.

Dalam video tersebut tampak seseorang menjelaskan bagaimana air bisa tercampur dalam BBM dan mengatakan akan bertanggung jawab.

Baca juga: Motor Ditinggal Mudik, Sebaiknya Tangki BBM Jangan Diisi Penuh

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

 

“Ini tidak ada unsur kesengajaan, karena baru saja ada pengisian tangki, kita tidak tahu juga apa penyebabnya,” ucap pria berbaju hitam tersebut yang diduga sebagai pemilik.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, jika mobil mogok akibat mengisi BBM yang bercampur air, maka pemilik kendaraan harus segera menguras tangki.

“Tidak ada cara lain, harus di kuras tangkinya. Sebab, kalau didiamkan bisa merusak pompa bensin,” ucap Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Lebih Bahaya Mana, Mencampur atau Gonta-ganti Jenis BBM?


Adapun untuk biaya kuras tangki bensin harganya bervariasi. Ruki, Kepala Bengkel Subur Jaya Motor Kembangan Jakarta Barat mengatakan, biaya untuk kuras tangki mobil dimulai dari Rp 400.000 hingga Rp 750.000.

“Untuk mobil Jepang biayanya Rp 400.000, sedangkan untuk mobil Eropa seperti BMW atau Mercedes-Benz biayanya Rp 750.000,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau