Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Bus Sarat Penumpang, Ada yang Duduk di Dasbor

Kompas.com - 25/03/2024, 06:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat naik bus, sudah sewajarnya penumpang untuk duduk di bangku yang telah disediakan. Namun, ada beberapa layanan bus, ketika musim libur tiba, kru bus kerap memaksakan kapasitas penumpang.

Alih-alih semua penumpang bisa duduk dengan nyaman pada kursi, konsumen justru malah  duduk di area dasbor. Misalnya seperti cuplikan video yang diunggah oleh @Videobusindonesia_, ada dua orang penumpang yang duduk di dasbor.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Portugal 2024, Martin Teratas, Bagnaia Keluar 3 Besar

Pada video tersebut, bus dari PO Primajasa trayek Kampung Rambutan-Merak itu dalam keadaan sarat penumpang hingga penuh. Sehingga, terlihat ada dua orang penumpang yang duduk di dasbor lantaran tidak kebagian tempat duduk.

Berbeda dari penumpang lainnya yang bisa melihat ke depan jalan, dua orang duduk di dashboard justru malah menghadap ke area kursi penumpang sambil menjaga tubuh agar tetap stabil saat bus sedang berjalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Video Bus Indonesia (@videobusindonesia_)

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2024, Martin Juara, Marquez dan Bagnaia Tabrakan

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, fenomena penumpang bus yang duduk di dasbor sangat berbahaya.

“Duduk di kursi penumpang tidak pakai safety belt saja bahaya apalagi bila penumpang duduk tidak pada tempatnya,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2024).

Sony mengatakan, pada dasarnya pengemudi sudah paham fungsi dari dasbor untuk tempat instrumen. Jika sampai ada penumpang yang duduk di lokasi ini dan dibiarkan, artinya pengemudi bus tersebut tidak paham aturan keselamatan.

“Bayangkan jika pengemudi ngerem mendadak, tabrakan atau selip, maka si penumpang yang duduk di situ terancam nyawanya,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com