Marquez Mengaku Belajar dari Bagnaia Cara Mengendalikan Motor Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez tampil cukup kompetitif pada MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Losail dengan finis keempat. Namun, dia merasa masih banyak kekurangan dan akan belajar dari Francesco Bagnaia bagaimana mengendalikan motor Ducati.

Marquez tertinggal 3,429 detik dari Bagnaia. Sementara, dengan Jorge Martin yang finis di posisi ketiga, Marquez hanya tertinggal 1,496 detik.

Baca juga: Lorenzo Sebut Marquez Berpeluang Pindah ke Tim Pabrikan Ducati

Kedua pebalap Ducati tersebut bisa menjadi referensi bagi Marquez. Namun, dia lebih memilih untuk mempelajari motor Ducati dari Bagnaia.

Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

"Kami akan menganalisis datanya sekarang: Bagnaia finis tiga detik di depan kami dan dia adalah juara bertahan. Dari dia kami harus belajar untuk meningkatkan performa," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Rabu (20/3/2024).

Bagnaia dan Martin menggunakan Desmosedici GP24. Sedangkan Marquez, mengendarai motor yang berusia satu tahun lebih tua, yakni Desmosedici GP23. Namun, menurut Marquez, bukan itu alasan Bagnaia dan Martin bisa mengalahkannya.

Baca juga: Setelah Punya Pedro Acosta, KTM Juga Incar Marc Marquez

"Tidak. Mereka lebih cepat. Salah satunya adalah juara dunia, dan yang satunya lagi juara kedua, dan mereka jauh lebih cepat dari yang lain tahun lalu, di paruh kedua musim ini," ujar Marquez.

Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

"Jadi saya rasa ini bukan hanya soal GP24. Saya memiliki motor saya, saya memiliki peralatan saya, dan ketika saya menandatangani kontrak saya, saya sudah tahu apa yang akan saya dapatkan. Jadi motornya bekerja dengan baik dan mereka mengendarainya lebih baik dari saya," kata Marquez.

"Tapi saya tetap dengan gaya saya, saya ingin bersabar tahun ini, saya ingin menikmatinya lagi, saya ingin bertarung untuk posisi 5 besar, dan itulah yang saya lakukan di Qatar," ujarnya.

Twitter.com/@GresiniRacing Marc Marquez

Marquez menambahkan, setiap hari dia meningkatkan gaya berkendaranya. Setiap hari dia mengubah beberapa hal yang sedikit membantu. Dia masih percaya bahwa dirinya belum sampai pada batas kemampuan motor.

Musim lalu, Marquez meraih pole position dan podium pada sprint race MotoGP Portugal 2023 yang digelar di Sirkuit Portimao. Tak sedikit yang penasaran bagaimana performa Marquez di musim ini bersama Ducati.