JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Co Ltd menjalin kerja sama dengan Nissan Motor Co Ltd dalam mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Jepang.
Kemitraan yang ditandai oleh penandatanganan kerja sama (MoU) ini bertujuan untuk mempercepat langkah kedua perusahaan guna menuju era netralitas karbon dan pengembangan teknologi pintar.
Kerjasama meliputi studi dan riset soal perangkat lunak otomotif, komponen inti terkait kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.
Baca juga: Kontribusi Penjualan Motor Listrik Diprediksi Bisa 30 Persen Pasar
Langkah strategis ini juga sebagai upaya Honda merealisasikan target peluncuran 30 EV secara global pada tahun 2030 dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.
“Dalam periode transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad ini, kami akan mengkaji potensi kemitraan antara Nissan dan Honda," kata President and Representative Executive Office Honda, Toshihiro Mibe dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).
"Kriteria penelitian kami adalah apakah sinergi teknologi dan pengetahuan yang dikembangkan perusahaan bisa memungkinkan kami menjadi pemimpin seraya menciptakan nilai baru bagi industri otomotif,” lanjut dia.
Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Palembang buat Mudik Lebaran 2024
Di sisi lain, Nissan melihat kerja sama untuk mengembangkan era mobilitas masa depan yang ramah lingkungan sekaligus pintar.
Oleh karenanya, kerja sama baru tersebut menguntungkan kedua belah pihak menuju mobilitas lebih baik.
"Kami menghadapi tantangan yang sama, yaitu percepatan tren mobilitas dunia. Kami menantikan diskusi lebih lanjut, bertujuan untuk menemukan solusi saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan,” ujar President and CEO Nissan Motor Co., Makoto Uchida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.