Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Kaget, Ini Alasan Kenapa Ada Bercak Karat di Cakram Mobil

Kompas.com - 18/03/2024, 06:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil, pastinya sering melihat munculnya bercak seperti warna karat pada bagian piringan cakram. Terutama di musim hujan atau ketika mobil usai dicuci dan didiamkan dalam waktu yang lama.

Fenomena ini membuat sebagian pemilik mobil bertanya-tanya, apakah hal tersebut memang benar-benar karat dari material cakram, atau hanya sekadar bercak biasa dari kotoran yang menempel.

Menjawab hal ini, sebelumnya Bambang Supriyadi, Executive Coordinator After Sales Service Management Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah pernah memberikan penjelasan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pengaturan Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Menurut Bambang, bercak pada permukaan piringan cakram sebenarnya memang merupakan noda karat, dan telah menjadi sebuah hal yang umum.

Bercak karat pada cakram mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Bercak karat pada cakram mobil

Kondisi tersebut karena material dari piringan cakram sendiri rata-rata terbuat dari besi tuang atau cast iron yang ketika disematkan pada mobil tidak diberikan pelindung karat.

"Cakram itu materialnya cast iron atau besi tuang. Sudah menjadi sifat dasar bila mudah teroksidasi (pelapukan kimia) sehingga menimbulkan karat, karena memang dari pabrikan juga tidak diberi anti karat," ucap Bambang, beberapa waktu lalu kepada kompas.com.

Bambang menjelaskan, piringan cakram memang sengaja dipasang tanpa adanya lapisan antikarat. Hal ini bukan karena agar lebih murah, tapi lebih karena faktor keselamatan.

Baca juga: Modifikasi Motor Belalang Tempur Milik Ksatria Baja Hitam

Agar fungsi dari piringan cakram bekerja optimal untuk mereduksi kecepatan mobil, maka dibutuhkan friksi yang baik. Bila materialnya diberikan cairan atau lapisan anti-karat, hal ini akan membuat tugasnya tak maksimal.

"Bila dilapisi cairan, dikhawatirkan justru tak mampu memberi daya pengereman optimal akibat permukaan piringan yang terlalu licin," ucapnya.

Terkait soal noda karat, sebenarnya pemilik mobil tak perlu khawatir. Bercak tersebut mudah hilang bila mobil sudah digunakan berjalan, artinya memang bukan menjadi karat permanen.

Selain itu, sifat karat pada piringan cakram umumnya hanya dari hasil oksidasi saja, tak sampai membuat korosi yang bisa merusak permukaan dan mempengaruhi fungsinya.

Baca juga: Buat Lebaran, Diskon Suzuki XL7 Tembus RP 35 Juta

Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkaratProstooleh/Freepik Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkarat

Lain soal bila memang piringan cakram sudah rusak atau dimodifikasi seperti peyang atau adanya lubang yang dampaknya bisa membuat korosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau