JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2024 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menargetkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41 persen dengan total penjualan 34.850 unit.
Target penjualan tahun ini juga sekaligus untuk memulihkan rapor merah Fuso yang mana pada sepanjang 2023 tidak memenuhi target awal penjualan.
Sebab, pada awal 2023 Fuso menargetkan pangsa pasar sebesar 45 persen, namun pada tahun tersebut hanya berhasil ditutup pada angka 39,2 persen atau terjual 33.283 unit.
Aji Jaya, Sales & Marketing Director KTB, mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan menerapkan strategi customer first.
Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Maret 2024, Ada Penurunan Harga
"Kami berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi tidak hanya produk namun juga layanan dan teknologi terbaru yang sesuai untuk bisnis konsumen. Fuso akan mendengarkan masukan konsumen dan menyediakan Solusi bisnis yang tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen”, kata Aji di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Secara rinci, beberapa strategi yang akan Fuso lakukan untuk menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan yang disesuaikan dengan karakter, area, dan jenis bisnis konsumen.
Baca juga: Buka Puasa Saat Berkendara, Cukup Sekadar Membatalkan
Selain itu akan diadakan pula diler berstatus Fuso Pro-Shop, dan digitalisasi dengan mengembangkan fitur Runner yaitu Bengkel Runner.
"Pada Juli 2024 ini, Mitsubishi Fuso juga akan secara resmi meluncurkan truk listrik yaitu eCanter. Tahap awal penjualan akan dilakukan di wilayah Jabotabek, dengan target utama darisektor bisnis logistik," kata Aji.
Aji juga mengatakan, dengan berbagai strategi baru ini, pihaknya bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai distributor Mitsubishi Fusi di Indonesia dan terus memenuhi kebutuhan konsumen dari beragam sektor industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.