Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Fortuner Bensin Salah Isi Dexlite di SPBU, Langsung Towing

Kompas.com - 15/03/2024, 06:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam melakukan pengisian jenis bahan bakar suatu suatu kendaraan merupakan hal yang sangat fatal karena dapat berpengaruh besar terhadap dapur pacu.

Meski jarang, kondisi ini dapat saja ditemui pada mobil tertentu yang dipasarkan dengan dua jenis bahan bakar berbeda seperti Toyota Fortuner, sebagaimana diposting akun @indocarstuff.

Dalam video singkat tersebut, dijelaskan bahwa pemilik hendak melakukan pengisian Pertamax Turbo sehingga masuk ke lokasi dispenser pengisian khususnya.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Maret 2024, Ada Penurunan Harga

https://www.instagram.com/reel/C4fdAr3OI7F/?utm_source=ig_web_button_share_sheet&igsh=ZDNlZDc0MzIxNw==

Tapi dikarenakan dispenser juga terdapat Dexlite, dan Fortuner sudah kerap dikenal sebagai mobil diesel bertenaga buas, sang petugas tanpa sengaja salah melakukan pengisian.

"Fortuner niatnya mau diisi Pertamax Turbo namun malah diisi Dexlite. Diduga akibat ketidakfokusan petugas," tulis unggahan itu, Kamis (14/3/2024).

Toyota Fortuner dipasarkan dalam dua pilihan mesin, bensin 2.7 liter dan Diesel 2.4 liter. Jadi, konsumsi BBM tentu berbeda satu varian dengan yang lain.

Meski begitu, petugas SPBU langsung sigap untuk bertanggung jawab supaya kendaraan terkait tidak mengalami kerusakan dan berfungsi sedia kala.

Terpantau dalam video itu, pihak SPBU memanggil towing agar mobil tidak dinyalakan dahulu sehingga bahan bakar tak masuk ke ruang mesin. Kemudian, dilakukan pengurasan total.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Maret 2024, Ada Penurunan Harga

Ilustrasi SPBU Pertamina saat permintaan meningkat.

Dok Pertamina Ilustrasi SPBU Pertamina saat permintaan meningkat.

"Tapi detilnya saya trace dulu kejadiannya, ya," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting ketika dihubungi Kompas.com terkait langkah dari pihak SPBU dimaksud, Kamis.

Lantas, seberapa fatal bila kendaraan salah diisi jenis bahan bakar?

Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, Muchlis, mengatakan kesalahan dalam mengisi jenis BBM bisa berakibat fatal pada mesin.

“Jangan dibiarkan mesin hidup terlalu lama meski masih bisa, karena risikonya bisa merusak komponen mesin seperti injektor, tapi untuk perjalanan menuju ke bengkel kemungkinan masih aman,” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Korlantas Polri Tinjau Pelaksanaan Operasi Keselamatan 2024 di Aceh

Apabila dipaksa, kendaraan bisa mogok bahkan sampai turun mesin alias overhaul.

Ia mengatakan solusi bila sampai mobil salah isi BBM adalah melakukan kuras tangki agar dibersihkan secara optimal.

“Nanti tangki perlu dibersihkan secara menyeluruh sampai pada salurannya, dan filter, estimasi biayanya sekitar Rp 300.000 an,” kata Muchlis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau