JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam melakukan pengisian jenis bahan bakar suatu suatu kendaraan merupakan hal yang sangat fatal karena dapat berpengaruh besar terhadap dapur pacu.
Meski jarang, kondisi ini dapat saja ditemui pada mobil tertentu yang dipasarkan dengan dua jenis bahan bakar berbeda seperti Toyota Fortuner, sebagaimana diposting akun @indocarstuff.
Dalam video singkat tersebut, dijelaskan bahwa pemilik hendak melakukan pengisian Pertamax Turbo sehingga masuk ke lokasi dispenser pengisian khususnya.
"Fortuner niatnya mau diisi Pertamax Turbo namun malah diisi Dexlite. Diduga akibat ketidakfokusan petugas," tulis unggahan itu, Kamis (14/3/2024).
Toyota Fortuner dipasarkan dalam dua pilihan mesin, bensin 2.7 liter dan Diesel 2.4 liter. Jadi, konsumsi BBM tentu berbeda satu varian dengan yang lain.
Meski begitu, petugas SPBU langsung sigap untuk bertanggung jawab supaya kendaraan terkait tidak mengalami kerusakan dan berfungsi sedia kala.
Terpantau dalam video itu, pihak SPBU memanggil towing agar mobil tidak dinyalakan dahulu sehingga bahan bakar tak masuk ke ruang mesin. Kemudian, dilakukan pengurasan total.
"Tapi detilnya saya trace dulu kejadiannya, ya," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting ketika dihubungi Kompas.com terkait langkah dari pihak SPBU dimaksud, Kamis.
Lantas, seberapa fatal bila kendaraan salah diisi jenis bahan bakar?
Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, Muchlis, mengatakan kesalahan dalam mengisi jenis BBM bisa berakibat fatal pada mesin.
“Jangan dibiarkan mesin hidup terlalu lama meski masih bisa, karena risikonya bisa merusak komponen mesin seperti injektor, tapi untuk perjalanan menuju ke bengkel kemungkinan masih aman,” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Apabila dipaksa, kendaraan bisa mogok bahkan sampai turun mesin alias overhaul.
Ia mengatakan solusi bila sampai mobil salah isi BBM adalah melakukan kuras tangki agar dibersihkan secara optimal.
“Nanti tangki perlu dibersihkan secara menyeluruh sampai pada salurannya, dan filter, estimasi biayanya sekitar Rp 300.000 an,” kata Muchlis
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/15/062200715/video-viral-fortuner-bensin-salah-isi-dexlite-di-spbu-langsung-towing