Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sambangi Isuzu di Giicomvec 2024, Bahas Soal TKDN dan Ekspor

Kompas.com - 08/03/2024, 15:45 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran pameran otomotif khusus kendaraan niaga, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), resmi diadakan mulai Jumat (8/3/2024).

Banyak eksibitor yang hadir dan meramaikan lantai pameran lewat jajaran model kendaraan niaga dan teknologi inovasi terbaru. Salah satunya adalah Isuzu, dengan deretan lini komersial terbaru.

Isuzu menghadirkan deretan lengkap di semua sektor kendaraan, mulai dari double cabin DMAX sampai bus baru khusus penyandang disabilitas.

Area eksibisi Isuzu sempat menarik perhatian Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mengelilingi area pameran usai acara pembukaan. Bersama dengan board of director (BOD) Isuzu, Menperin membahas beberapa topik penting terkait fiskal dan industri.

Baca juga: Bus Listrik Mercedes Benz Diundur Lagi, Siap Ikut Arahan Pemerintah

Menperin Sambangi Isuzu di GIICOMVEC, Bahas Soal TKDN dan EksporKompas.com/Daafa Alhaqqy Menperin Sambangi Isuzu di GIICOMVEC, Bahas Soal TKDN dan Ekspor

Pertanyaan utama yang dilontarkan Agus adalah nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari produk-produk Isuzu, yang ternyata sudah sangat tinggi.

Rodko Purba, Director of Technical Plant and Product Development Isuzu menjelaskan, TKDN sebagian besar produknya sudah berada di angka sekitar 80 persen ke atas.

“Hampir semua produk yang ada nilainya (TKDN) di atas 80 persen. Model-model itu juga sudah masuk daftar ekspor kita,” ucapnya sembari berbincang dengan Menperin.

Dia menambahkan, rekap data ekspor Isuzu juga diklaim cukup baik. Hingga 2024, tercatat sudah ada 18 negara yang menerima ekspor Isuzu dengan cangkupan ASEAN, Afrika, hingga Amerika Latin.

“Sebelumnya ada 16 negara, tapi terbaru ini sudah tambah 2 negara lagi (yang jadi target ekspor),” kata Rodko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com