Atur Jadwal Berangkat, Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian telah memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H bakal terjadi awal April 2024.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, puncak arus mudik tersebut masih perlu dilakukan analisa dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

“Kami sudah sampaikan sekitar tanggal 5 april 2024 (puncak arus mudik) tadi,” ujar Trunoyudo, dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Suzuki XL7 Hybrid Alpha hingga Lima Tahun

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean kendaraan roda empat memadati area Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023). Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

“Namun demikian, hasil analisa dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait nanti kita akan sampaikan terkait dengan puncak baik itu mudik maupun arus balik,” kata dia.

Trunoyudo juga mengatakan, pihaknya siap menerapkan rekayasa lalu lintas mulai 5 April 2024. Rekayasa lalin ini di antaranya, contraflow, one way dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3.

Khusus untuk contraflow, Polri bakal memberlakukannya mulai dari KM 36. Sementara, sistem one way bakal diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung.

Baca juga: Ada Pembatasan untuk Motor Listrik, Periklindo: Artinya Semakin Populer

Selain itu, khusus pemberlakuan rekayasa lalu lintas ganjil-genap pada mudik lebaran bakal diterapkan secara situasional.

Lebih lanjut, Trunoyudo menyebutkan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil analisa dan evaluasi tahun lalu.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah memprediksi akan ada penambahan pergerakan massa mudik sebesar 5-6 persen dibandingkan dengan periode mudik pada 2023.

“Sedangkan di pergerakan hasil prediksi dan analisa tahun ini kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurleb di angka 136 juta masyarakat. Tentunya, kesiapan ini akan lebih dipersiapkan oleh polri melalui korlantas dan stakeholder terkait,” kata Trunoyudo.