Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas karena Terjerat Kabel Menjuntai di Jalan

Kompas.com - 27/02/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat lehernya tersangkut kabel yang melintang di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo, Minggu (25/2/2024) malam.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, kejadian ini bermula saat korban melaju di perempatan Jalan Peta Kopo, Kota Bandung.

Baca juga: Perbaikan Jaringan, Perpanjang SIM Sempat Tidak Bisa

Leher korban terjerat kabel yang membentang turun menghalangi jalan dari arah timur ke barat.

“Korban tersangkut kabel ke bagian leher sehingga terjatuh,” katanya dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Kondisi kabel di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo, Bandung. Minggu malam lalu, salah seorang warga meninggal terjerat kabel. Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Kondisi kabel di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo, Bandung. Minggu malam lalu, salah seorang warga meninggal terjerat kabel.

Supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi, pengendara motor harus lebih berhati-hati apalagi saat malam hari yang minim cahaya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, potensi berbahaya di jalanan itu banyak, salah satunya kabel fiber optik yang menjuntai ke bawah.

“Menurut saya memang agak sulit mengantisipasinya, apalagi kalau malam dan tidak kelihatan. Ada cara melindungi tubuh kita, dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti jaket yang menutupi sampai leher,” ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Program Tes Sirkuit Mandalika Sukses Tarik Minat Turis Luar dan Dalam Negeri


Kemudian, untuk cara menghindarinya adalah dengan memastikan pandangan harus lurus dan jauh kedepan, serta fokus. Antisipasi berbagai objek yang sekiranya membahayakan seperti kabel yang menjuntai.

“Jaga kecepatan, jika ada kabel atau ojek berbahaya di jalan, kita bisa melihat tanda-tanda dengan mengikuti pengendara lainnya. Lihat cara pengendara lain melewati jalan tersebut, mungkin dia sudah tahu terlebih dahulu (ada bahaya),” ucap Agus.

Selain itu, jangan negebut apalagi kalau jalanan sepi dan gelap, objek yang berbahaya jadi tidak terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com