Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Tarik Rem Tangan, Mobil Mundur dan Masuk Selokan

Kompas.com - 26/02/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika memarkiran mobil pastikan sudah mengaktifkan rem tangan agar mobil tidak bergerak maju atau mundur.

Seperti kejadian yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, Minggu (25/2/2024), dijelaskan bahwa sebuah mobil ditinggal pemiliknya makan soto mundur dan jatuh ke selokan karena lupa mengaktifkan rem tangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merapi Uncover (@merapi_uncover)

Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi, bahkan tidak jarang insiden ini terjadi dan mencelakai pengguna jalan lain.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kondisi tersebut merupakan kebiasaan salah yang sering dilakukan pengemudi ketika sudah sampai tujuan namun kondisi belum benar-benar aman. Sehingga ada kewaspadaan yang diabaikan.

“Memang mobil berhenti, tetapi selama ban masih tidak terkunci atau mesin masih hidup, maka kemungkinan bergesernya besar,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Sudah Mulai Dikirim ke Diler

Ilustrasi rem tangan manualDok. Autoindustriya.com Ilustrasi rem tangan manual

Maka dari itu, biasakan ketika berhenti pastikan mengecek semua aksesoris dalam kondisi off. Tujuannya untuk mengamankan kendaraan sesuai standar.

Sony menyarankan, pengemudi harus mengaktifkan parking brake sebelum engine off selama 10 detik. Kemudian, tarik handle parking brake dengan tidak memencet tombol yang ada di ujung tuas tangkai.

“Artinya, harus berbunyi klik 4 sampai 5 kali. Lebih dari itu ada kemungkinan rem sudah tipis atau kabel sudah molor, sehingga harus disetel ulang untuk menghindari kejadian seperti pada video,” kata Sony.

Baca juga: Ada Ertiga Hybrid Cruise, Cek Update Harga LMPV Akhir Februari 2024


Selain itu, posisi duduk yang benar juga menjadi kunci dari pengendalian mobil. Dengan begitu, setir dan pedal-pedal yang ada di bawah dalam jangkauan kaki pengemudi.

Jika posisi duduk tidak sempurna, maka akan ada yang salah dalam melakukan standar operasional, yang paling sering adalah mobil transmisi otomatis. Di mana kendaraan berhenti dan posisi gear ke R, tapi posisi kaki tidak sempurna berada di pedal rem.

“Kalau mobil bergerak dan membuat pengemudi panik, maka pedal gas akan diinjak dan mobil meluncur tanpa kendali,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com