Harga Jimny 5 Pintu Naik sampai Rp 520 Jutaan, Ini Kata Suzuki

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki Jimny 5 pintu pada ajang IIMS 2024. Sewaktu peluncuran pada Kamis (15/2/2024), mobil ini dibanderol mulai Rp 462 juta (tipe MT) sampai Rp 478,6 juta (tipe AT Two Tone).

Meski begitu, harga yang tertera di situs resmi itu rupanya tidak menjadi acuan bagi para tenaga penjual. Konsumen yang datang di IIMS 2024 misalnya, ditawari harga yang lebih mahal mencapai Rp 500 juta lebih.

“Untuk Jimny 5 pintu varian teratas harganya sekitar Rp 520 jutaan,” ujar salah satu tenaga penjual Suzuki, yang ditemui Kompas.com di pameran IIMS (17/2/2024).

Baca juga: Pesan Dubes Korsel ke Hyundai, Jangan Khawatir Mobil Listrik China

Lihat Foto

Jimny 5 pintu(Suzuki Indomobil Sales)

Menanggapi kenaikan harga Jimny 5 pintu, Randy Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT SIS, mengatakan, harga yang diumumkan saat peluncuran Jimny 5 pintu merupakan suggestion price atau harga rekomendasi.

“Terkait harga, saya rasa itu terkait suplai dan demand dan menurut saya itu bukan hanya di industri ini. Jadi ketika demand-nya lebih tinggi dari suplai, maka hal-hal serupa pasti terjadi,” ujar Randy di Jakarta (17/2/2024).

“Karena, secara regulasi kan kami tidak boleh melakukan monopoli harga. Jadi harga selalu yang kami sarankan,” kata dia.

Baca juga: Dipajang di IIMS 2024, BYD Indonesia Tak Menampik Mau Jual Denza D9

Seperti diketahui, waktu inden Jimny 5 pintu telah mengular sejak keran pemesanan dibuka beberapa bulan lalu.

Kini, angka suplai Jimny 5 pintu sebanyak 100 unit per bulan. Sementara itu, Jimny 3 pintu 50 unit per bulan.

Adapun angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang tengah berjalan buat Jimny 5 pintu telah melebihi 1.000 unit, sedangkan Jimny 3 pintu kurang lebih 800 unit.

Baca juga: Rahasia BYD, Pabrikan Otomotif China Bisa Mendunia

Lihat Foto

Suzuki Jimny 5 Pintu resmi meluncur di Indonesia(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

“Kami tidak dalam konteks mengatakan boleh atau tidak, karena kami tidak boleh menentukan harga. Kalau ada informasi demikian (soal kenaikan harga Jimny) dan kami tidak bisa memungkiri,” ucap Randy.

“Tapi sekali lagi, itu yang terjadi dan kami akan mencoba kalau ada masukan lain yang bisa kami improve, akan kami lakukan. Namun pada dasarnya, berdasarkan regulasi sekarang, yang kami terapkan begitu, harga yang kami sarankan,” ujarnya.