Ada Perbedaan Teknis Suzuki Jimny 5 Pintu dan Jimny 3 Pintu

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki Jimny 5 pintu. Mobil terbaru ini menjadi pelengkap model terdahulu, yakni Jimny 3 pintu yang hadir sejak 2019.

Meskipun hadir dengan desain identik, namun ada perbedaan paling signifikan dari sisi teknis kendaraan.

“Khusus di Jimny 5-door ini memang ada beberapa setting untuk mengimbangi dari penambahan panjang dan bobot,” ujar Hariadi, Assistant to Service Department Head PT SIS, di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Hyundai Creta Alpha Dijual Rp 400 Jutaan, Ulas Perbedaannya

janlika putri/ Kompas.com Suzuki Jimny di JAW 2022 (janlika putri/ Kompas.com)

“Sehingga perubahan utama ada di gir rasio, kalau mesin masih bisa mengkomodir performa Jimny,” kata dia.

Seperti diketahui, Jimny 5 pintu memiliki dimensi lebih panjang 3.960 mm dan wheelbase 2.590 mm, memberikan kelegaan ruang penumpang maupun barang bawaan. Sedangkan Jimny 3 pintu memiliki panjang 3.650 mm dan wheelbase 2.250 mm.

Untuk performa, Jimny 5 pintu dan 3 pintu masih dibekali dengan mesin yang sama dari Suzuki, yaitu K15B berkapasitas 1.500 cc.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik BYD Dolphin

Mesin tersebut mampu menyalurkan tenaga sebesar 102 PS atau setara 100,5 Tk pada putaran 6.000 rpm serta torsi sebesar 130 Nm pada 4.000 rpm.

Sementara itu, Christiana Yuwantie, Spare Parts Dept. Head PT SIS, mengatakan, spare part dan biaya servis Jimny 5 pintu masih sama dengan tipe Jimny 3 pintu.

Di mana selama tiga tahun pertama, konsumen bakal dibebaskan biaya jasa servis. Jadi konsumen hanya tinggal menambah biaya penggantian oli dan spare part yang sudah habis masa pakainya.

Baca juga: Alasan Honda Luncurkan BR-V N7X Edition

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Suzuki Jimny 5 pintu di pameran IIMS 2024

“Karena menggunakan mesin yang sama, jadi fast moving item Jimny 5 door harganya masih sama dengan Jimny 3 door. Begitu juga dengan biaya perawatan, selama 3 tahun sekitar Rp 2 juta,” ucap Christiana.

“Kemudian, mungkin ada perbedaan pada spare part item yang memang spesifikasinya berbeda. Seperti kaca, pintu, itu pasti tidak bisa saling pakai,” ujarnya.