Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Menperin Targetkan Ekspor Mobil Naik 20 Persen

Kompas.com - 15/02/2024, 17:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, menargetkan pengapalan mobil Indonesia ke luar negeri meningkat hingga 20 persen, atau 500.000 unit pada 2024.

Kondisi tersebut didukung dengan iklim industri otomotif yang masih positif dan disokong 21 perusahaan industri mobil, dengan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun.

"Ekspor mobil naik antara 15-20 persen," katanya ketika ditemui usai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemyoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: BYD Umumkan Harga 3 Mobil Listrik di IIMS 2024, Mulai Rp 425 Juta

Agus menyampaikan, kualitas ekspor kendaraan roda empat yang diproduksi di Indonesia selama ini cukup baik. Namun saat ini tengah terjadi penurunan di pasar domestik karena ada pelambatan dalam kredit perbankan.

"Bagus, hanya saja domestic market menurun. Mungkin buying power kita menurun. Kredit perbankan melambat, ini yang harus kita lihat," ujarnya.

Agus mengatakan, salah satu produsen kendaraan mobil di Indonesia berjanji akan memperluas pasar ekspor ke Australia, yaitu Mitsubishi Motors.

"Mitsubishi janji kepada kami segera ekspor ke Australia," ujarnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor kendaraan mobil pabrikan Indonesia pada 2023 mencapai 505.134 unit, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 473.602 unit.

Sebelumnya, Agus juga menyampaikan pemerintah telah menyiapkan insentif bagi para investor agar mau membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Mengaku Setiap Hari Naik Toyota Innova

Untuk saat ini, Indonesia baru memiliki empat pabrik mobil listrik yakni milik Wuling, DFSK, Hyundai, dan Chery. Namun, kapasitas produksi keempat pabrik tersebut masih rendah.

Menurutnya pembangunan pabrik mobil listrik di dalam negeri dibutuhkan untuk mencapai target serapan pasar kendaraan, serta agar Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau