Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Lewati Jalan Tergenang, Rawan Hantam Lubang Tersembunyi

Kompas.com - 10/02/2024, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor saat hujan memang harus mengurangi kecepatan. Jalanan yang tergenang air kadang menutup lubang yang ada, jadi tidak kelihatan oleh mata pengendara.

Banyak kejadian pengendara yang sampai terjatuh karena tidak waspada ketika melewati genangan air. Bukan orangnya saja yang kehilangan kendali, tapi motor juga bisa rusak setelah menghantam lubang terlalu keras.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat melewati jalanan yang tergenang air, harus waspada. Ada saja kemungkinan jalan yang dilewati tadi penuh lubang dan dalam sehingga membahayakan.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Canter FE SHDX, Truk Andalan untuk Sektor Pertambangan

Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta mengakibatkan terjadinya banjir di ruas Jalan Gaya Motor Raya, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (31/1/2023). KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta mengakibatkan terjadinya banjir di ruas Jalan Gaya Motor Raya, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (31/1/2023).

"Kemudian kalau benturannya keras, maka kemungkinan pelek roda akan mengalami kerusakan. Jadi saat berkendara ketika hujan, kita kurangi kecepatan motor agar melewati lubang bisa lebih pelan, jadi aman dan tidak terjatuh," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Kalau misalnya pengendara tidak tahu kondisi jalanan saat kering ada lubang atau tidak, lebih baik cari alternatif. Ada saja kejadian motor yang masuk ke parit sampai hanyut terbawa arus.

Baca juga: Alasan 2 Lubang Knalpot Bodi Bus Keluaran Terbaru Laksana Tidak Berfungsi


"Atau menunggu pengendara lain yang biasa melewati jalan tersebut," kata Agus.

Kecepatan yang ideal saat melewati jalanan tergenang dan berlubang tidak lebih kencang dari 20 Kpj. Jadi pengendara masih bisa mengendalikan motor dan benturan lubang tidak terlalu keras.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com