Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampanye Akbar Akhir Pekan Ini, Hindari Ruas GBK dan JIS

Kompas.com - 09/02/2024, 06:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) pada akhir pekan ini, Sabtu (10/2/2024).

Imbauan tersebut sehubungan dengan adanya kampanye akbar yang digelar dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) RI yang sekaligus jadi kampanye terakhir.

JIS akan digunakan sebagai medan kampanye capres-cawapres nomor urut 01, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Sekian Durasi Aman Naik Motor Jarak Jauh

Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.

Sementara itu, di GBK akan ada kampanye capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Demi menghindari kemacetan sejumlah ruas jalan di dua lokasi tersebut, Polda Metro Jaya pun menyiapkan rekayasa lalu lintas agar kehadiran massa yang datang bisa berlangsung dengan tertib.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, tapi sifatnya situasional. Untuk kendaraan massa juga sudah kami siapkan kantong parkir,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman pada keterangannya, Kamis (8/2/2024).

Atas kemungkinan terjadi mobilitas yang tinggi di dua lokasi tersebut, diimbau masyarakat yang tidak berkepentingan menghindari kawasan JIS dan GBK saat kampanye berlangsung.

Baca juga: Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

 

Berikut reakaysa lalu lintas di kawasan JIS:

1. Arus lalu lintas dari Jalan RE Martadinara, khusus kendaraan penghuni permukiman dan pengunjung JIS, kendaraan lurus ke Bintang Mas
2. Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Polair belok kiri ke arah Jalan Enggano Raya
3. Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Jalan Yos Sudarso ke Pluit diputarbalikkan di pertigaan terminal dan kembali ke Yos Sudarso
4. Arus lalu lintas dari arah Tol Papanggo di pertigaan Papanggo khusus penghubung permukiman dan pengunjung JIS
5. Arus lalu lintas di perempatan Bisma khusus penghuni permukiman dan pengunjung JIS
6. Arus lalu lintas di perempatan Setivia khusus penghuni dan pengunjung JIS

Sementara ini rekayasa arus lalu lintas di kawasan GBK:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan menuju ke Jalan Pintu I Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
4. Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan ke Jalan Hang Tuah
5. Arus lalu lintas dari Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
6. Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com