Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VinFast Jadikan Indonesia sebagai Rantai Pasokan Global

Kompas.com - 08/02/2024, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VinFast Auto akan masuk ke pasar Indonesia pada awal 2024. Produsen mobil listrik asal Vietnam itu akan meramaikan pasar mobil non emisi yang digadang sebagai masa depan dunia otomotif.

Sebagai perkenalan awal, VinFast akan meluncurkan beberapa model di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Disinyalir VinFast akan melansir tiga model yaitu VF e34, VF5, dan VF6.

Baca juga: Industri Kendaraan Listrik dan Baterai Jadi Prioritas ESDM

Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia, mengatakan, dengan jumlah penduduk sebesar 250 juta jiwa, Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pasar otomotif terbesar di kawasan.

VinFast VF 5dok.VinFast VinFast VF 5

"Dengan meningkatnya fokus pada transportasi elektrifikasi dan serangkaian kebijakan dukungan pemerintah terhadap industri kendaraan listrik, Indonesia akan menjadi salah satu pasar utama dalam strategi pengembangan VinFast," ujar Quoc Huy dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2024).

Quoc Huy mengatakan, pihaknya tidak hanya akan jualan di Indonesia namun menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil ke pasar internasional.

Baca juga: VinFast Langsung Jualan di IIMS 2024

"Indonesia mewakili pasar utama berikutnya bagi perusahaan sekaligus menjadi penghubung strategis dalam rantai pasokan kendaraan listrik global," ujar Quoc Huy.

Dalam upaya melebarkan sayap bisnisnya ke kawasan Asia Tenggara, VinFast berencana mendirikan pabrik perakitan mobil dan baterai di Indonesia pada 2026.

VinFast VF5dok.Istimewa VinFast VF5

VinFast berencana membuat pabrik completely knocked down (CKD) dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Total investasi digadang sebesar 150 miliar sampai 200 miliar dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Pasar Mobil Bekas Justru Naik Jelang Pemilu

"Perusahaan sebelumnya mengumumkan investasi dalam pembangunan pabrik dengan kapasitas tahunan hingga 50.000 kendaraan listrik," ujarnya.

"Setelah beroperasi, pabrik di Indonesia tidak hanya akan memproduksi kendaraan untuk pasar tetapi juga memperkuat rantai pasokan dan daya saing VinFast secara global," ujar Quoc Huy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com