Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Simak 5 Cara Cek CCTV Lalu Lintas

Kompas.com - 08/02/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakkan arus lalu lintas diprediksi meningkat pada momen libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada 8-11 Februari 2024.

PT Jasa Marga (Persero) bahkan memperkirakan sedikitnya terdapat 905.000 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode tersebut.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di tengah libur panjang ini, diimbau untuk melakukan perencanaan alias manajemen perjalanan supaya tidak terjebak macet.

Baca juga: Hyundai Belum Mau Jualan Mobil Hybrid di Indonesia

Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.

Guna memudahkan perencanaan, salah satu yang bisa dilakukan ialah melihat secara langsung arus lalu lintas yang hendak dilalui.

Untuk melakukannya, pengendara dapat memanfaatkan situs web dan aplikasi layanan untuk memantau kamera CCTV secara terkini. Di sana pengguna bisa melihat kondisi lalu lintas lewat layar ponsel.

Setelah mengetahui kondisi terkini, nantinya dapat menentukan rute lain yang mungkin lebih lancar.

Terdapat lima cara untuk mengakses CCTV secara langsung, sebagai berikut:

Suasana ruang Regional Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas Polda Jateng.KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Suasana ruang Regional Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas Polda Jateng.

1. CCTV live streaming RTTMC

Layanan CCTV live streaming untuk pantau lalu lintas bisa diakses melalui situs web Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) dari Kementerian Perhubungan.

Melalui situs ini, pengguna bisa memantau kemacetan secara live dari kamera CCTV di beberapa ruas jalan.

RTTMC sendiri menyediakan tayangan CCTV lalu lintas di lebih dari 30 lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan. Pengguna bisa mengunjungi link CCTV lalu lintas ini http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv.

Baca juga: Naik DAMRI Keliling Kota Medan, Tarif Mulai Rp 6.100

Ilustrasi cara melihat kemacetan lewat siaran CCTV di jalan tol via aplikasi Tol Kita.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara melihat kemacetan lewat siaran CCTV di jalan tol via aplikasi Tol Kita.

2. CCTV live streaming Tol Kita

Tol Kita merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. Di Tol Kita, pengguna juga bisa melihat jalan macet secara langsung lewat kamera CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan tol.

Pengguna bisa mengakses layanan CCTV lalu lintas itu dengan mengunduh aplikasi Tol Kita di toko aplikasi Google Play Store atau App Store.

Untuk mengakses CCTV live streaming di aplikasi Tol Kita, caranya klik menu “CCTV” yang tertera di halaman awal aplikasi. Kemudian, klik ikon CCTV di ruas jalan tol yang terdapat di peta dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.

Ilustrasi tayangan CCTV di website ATCS Dishub kota Bandungatcs-dishub.bandung.go.id Ilustrasi tayangan CCTV di website ATCS Dishub kota Bandung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com