SUKOHARJO, KOMPAS.com - Terdapat perbedaan signifikan antara mobil dengan transmisi matik konvensional (AT) dengan continuously variable transmission (CVT) ditinjau dari prinsip kerja dan perawatannya.
Mitsubishi Xpander sempat dibekali transmisi matik konvensional sebelum akhirnya pakai CVT pada akhir 2021 silam. Perubahan jenis transmisi ini bertepatan dengan peluncuran varian Xpander facelift.
Membedakan Xpander matik konvensional dan CVT menjadi penting lantaran konsumen tidak boleh salah dalam merawat transmisi, khususnya saat mengganti olinya.
Baca juga: Segini Estimasi Biaya Duplikat Kunci Immobilizer Xpander
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan meski sama-sama menjadi mobil matik, Xpander memiliki dua jenis matik yang tidak boleh tertukar cara perawatannya.
“Antara AT konvensional dengan CVT memiliki prinsip kerja berbeda, oli yang digunakan juga tidak sama, jika sampai salah atau tertukar maka bisa menyebabkan transmisi lebih cepat rusak,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).
Muchlis mengatakan karakter oli matik ATF dan CVTF tidak sama, sehingga akan membuat potensi terjadinya selip pada kelompok kopling.
Baca juga: Pemilik Xpander Wajib Tahu Kapan Waktu Bersihkan Filter Bensin
“Pada keduanya terdapat kelompok kopling yang bertugas untuk mengubah arah putaran dan pengaturan rasio percepatan, sementara aktuatornya pada AT konvensional adalah planetary gear sedang pada CVT adalah puli,” ucap Muchlis.
Muchlis mengatakan tidak banyak konsumen kesulitan membedakan mana matik AT konvensional dan CVT pada Xpander. Karena mereka tahunya transmisi ada dua jenis saja matik dan manual.
“Sebenarnya Xpander mulai menggunakan CVT sejak peluncuran varian faceliftnya, jika diperhatikan terdapat ubahan pada sektor lampu depan,” ucap Muchlis.
Baca juga: Fitur Ini Bikin Mitsubishi Xpander Punya Standar Euro 4
Lampu kepala pada Xpander sebelum varian facelift meluncur berbentuk trapesium siku-siku dengan mika datar. Sedangkan pada varian facelift bentuknya lebih rumit dengan bentuk huruf T atau T-shape headlight.
Nah, dengan mengetahui perbedaan Xpander AT konvensional dan CVT diharapkan saat melakukan penggantian oli transmisi tidak salah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.