Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter Pengguna Jaguar Lama di Indonesia, Harus Punya Jiwa Kuat

Kompas.com - 29/01/2024, 12:32 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara mobil Eropa yang mewah, janga lupa dengan merek asal Inggris yakni Jaguar. Memang, kalau sedang di jalanan, masih lebih sering bertemu mobil Mercedes-Benz maupun BMW asal Jerman.

Melihat populasinya yang tidak banyak, tentu memiliki Jaguar bisa dibilang lebih eksklusif daripada mobil mewah dari Jerman. Tapi sebenarnya seperti apa karakter pemilik mobil Jaguar, yang lebih memilih mobil Inggris daripada Jerman?

Aim Prihandi, pemilik bengkel spesialis Jaguar-Land Rover Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara mengatakan, ada karakter tertentu para pengguna Jaguar sampai sekarang.

Baca juga: Harga Jaguar Bekas, Model S-Type Cuma Rp 90 Jutaan

Bengkel spesialis Jaguar-Land Rover, Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran.KOMPAS.com/Gilang Bengkel spesialis Jaguar-Land Rover, Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran.

"Secara umum kebanyakan yang pakai Jaguar, jiwanya keras, kayak pengacara. Hotman Paris dulu punya, terus Sunan Kalijaga, punya Jaguar dulu saya yang pegang, tahun 2000," ucap Aim kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Aim, para pengacara yang pilih Jaguar karena keandalannya saat dikemudikan di jalanan. Jadi bukan cuma mobilnya yang mewah, tapi performanya itu yang bisa diandalkan, bahkan tidak kalah dengan mobil modern lainnya.

Baca juga: Tanda Transmisi Mobil Matik Bekas Masih Sehat Dilihat dari Oli


"Soalnya kenapa, itu Jaguar kalau di tol masih bisa kejar-kejaran dengan mobil lain. Tarikannya enteng, makanya cocok buat pengacara mau buru-buru, kejar kasus," ucap Aim.

Selain itu, Jaguar juga dimiliki para konglomerat, dari mantan pejabat sampai pengusaha. Biasanya ada pengguna Jaguar yang servis di tempatnya dan ingin semua komponen yang diganti itu asli dari Inggris, jadi super sabar dan tentu punya kantung yang dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com