JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara mobil Eropa yang mewah, janga lupa dengan merek asal Inggris yakni Jaguar. Memang, kalau sedang di jalanan, masih lebih sering bertemu mobil Mercedes-Benz maupun BMW asal Jerman.
Melihat populasinya yang tidak banyak, tentu memiliki Jaguar bisa dibilang lebih eksklusif daripada mobil mewah dari Jerman. Tapi sebenarnya seperti apa karakter pemilik mobil Jaguar, yang lebih memilih mobil Inggris daripada Jerman?
Aim Prihandi, pemilik bengkel spesialis Jaguar-Land Rover Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara mengatakan, ada karakter tertentu para pengguna Jaguar sampai sekarang.
"Secara umum kebanyakan yang pakai Jaguar, jiwanya keras, kayak pengacara. Hotman Paris dulu punya, terus Sunan Kalijaga, punya Jaguar dulu saya yang pegang, tahun 2000," ucap Aim kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurut Aim, para pengacara yang pilih Jaguar karena keandalannya saat dikemudikan di jalanan. Jadi bukan cuma mobilnya yang mewah, tapi performanya itu yang bisa diandalkan, bahkan tidak kalah dengan mobil modern lainnya.
"Soalnya kenapa, itu Jaguar kalau di tol masih bisa kejar-kejaran dengan mobil lain. Tarikannya enteng, makanya cocok buat pengacara mau buru-buru, kejar kasus," ucap Aim.
Selain itu, Jaguar juga dimiliki para konglomerat, dari mantan pejabat sampai pengusaha. Biasanya ada pengguna Jaguar yang servis di tempatnya dan ingin semua komponen yang diganti itu asli dari Inggris, jadi super sabar dan tentu punya kantung yang dalam.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/29/123200315/karakter-pengguna-jaguar-lama-di-indonesia-harus-punya-jiwa-kuat