Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interval Penggantian Oli Mesin Mobil, Jangan Terpaku pada Odometer

Kompas.com - 21/01/2024, 18:51 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin pada mobil harus diganti secara rutin agar menjaga kualitasnya tetap baik. Meski dilengkapi filter, faktanya kemampuannya hanya menyaring kotoran kasar tidak bisa menjaga sifat oli tetap baik.

Oleh sebab itu, oli mesin harus diganti sebelum kontaminan membuat karakter oli berubah. Bila sampai telat diganti, maka komponen mesin menjadi tidak awet karena terjadi gesekan yang dapat mempercepat terjadinya keausan.

Interval penggantian oli mesin pada mobil biasanya disarankan tiap 10.000 Km atau 6 bulan. Beberapa bengkel spesialis juga ada yang menyarankan ganti oli per 5.000 Km atau 3 bulan.

Baca juga: Interval Waktu Ganti Oli Mesin Mobil yang Jarang Dipakai

oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat digantiTangkapan layar oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat diganti

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan, penggantian oli mesin berdasarkan jarak tempuh mobil bisa dikatakan kurang tepat, namun informasi yang mudah dibaca oleh pengemudi hanya kilometer.

“Bicara oli mesin, maka masa kerjanya dimulai sejak awal mesin hidup sampai mesin mati, tapi kalau kilometer maka yang dihitung kan putaran roda atau jarak, sedangkan untuk mobil-mobil yang biasa kena macet gimana?” ucap Hasan kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Hasan mengatakan saat mobil sering kena macet maka jarak tempuhnya akan pendek, tapi selama itu mesin tetap bekerja. Sehingga, kualitas oli akan terus menurun seiring pemakaian mesin.

Baca juga: Fenomena Langka, Oli Mesin Mobil Bertambah Seiring Pemakaian


“Idealnya yang dihitung adalah running hours mesin untuk menentukan waktu tepat mengganti oli mesin, tapi di mobil penumpang tidak tersedia,” ucap Hasan.

Maka dari itu, misal jarak tempuh mobil masih kecil tapi waktunya sudah tercapai untuk melakukan penggantian oli sebaiknya tetap dilakukan penggantian.

“Penggantian oli mesin juga bisa maju, tergantung kebiasaan mobil, misal sering dipakai untuk menarik beban berat, untuk derek dan sejenisnya maka bisa saja intervalnya lebih rapat,” ucap Hasan.

Jadi, interval penggantian oli mesin memang sebaiknya mengikuti perhitungan lama waktu mesin digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com