Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Mobil yang Beku Justru Tidak Mampu Sejukkan Kabin

Kompas.com - 19/01/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) pada mobil memang bertugas untuk membuat kabin mobil sejuk. Dengan memanfaatkan hawa dingin perubahan wujud materi freon dari likuid menjadi gas, udara di dalam dialirkan bersinggungan dengan hawa dingin tersebut.

Proses tersebut terjadi pada evaporator, maka dari itu bentuk evaporator berupa pipa-pipa pipih disertai kisi-kisi udara sebagai pelepas hawa dingin atau menyerap panas udara yang lewat.

Suatu kondisi AC mobil bisa sangat dingin bahkan membeku ketika terjadi masalah atau sudah dimodifikasi menggunakan thermo switch universal yang dapat disetel manual. Namun, ketika membeku performa AC menjadi turun, kenapa?

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Servis AC Mobil Tidak Boleh Ditunda

Ilustrasi cek AC mobilKOMPAS.com/ SELMA AULIA Ilustrasi cek AC mobil

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta mengatakan normalnya AC mobil tidak sampai membeku, karena justru itu bisa membuat performanya menurun.

“Karena evaporator tertutup bunga es saat membeku, maka udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik, kondisi tersebut juga membuat kompresor terus aktif sehingga dapat membuatnya lebih cepat rusak,” ucap Aji kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan AC mobil bisa mengalami pembekuan di evaporator yang justru bisa membuat AC tidak mampu mendinginkan udara di dalam kabin.

Baca juga: Manfaat AC Mobil Saat Kondisi Hujan


“Evaporator itu bisa membeku jika sistem AC-nya bermasalah, awalnya suhu di dalam kabin normal saja, dingin, tapi lama-lama menjadi tidak dingin, terus keluar uap es dari ventilasi AC, jika diamati melalui ruang mesin, selang AC-nya membeku, ini namanya ngefrost,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia mengatakan AC mobil bisa menjadi tidak mampu menyejukan udara di dalam kabin karena kisi-kisi di dalam evaporator tertutup oleh es. Sehingga, sifat dingin tersebut tidak dihantarkan dengan baik.

“Lama kelamaan jika dibiarkan, yang terjadi justru suara blower semakin keras tapi tidak ada embusan angin dari ventilasi AC, ini menandakan telah terjadi pampat,” ucap Ibrohim.

Nah, itu tadi kenapa AC mobil membeku justru tidak dapat menyejukkan udara di dalam kabin dengan lebih optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com