Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Polri Bentuk Jaringan Khusus untuk Tekan Angka Kecelakaan

Kompas.com - 18/01/2024, 12:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menguatkan fungsi Integrated Road Safety Management System (IRSMS), sistem software khusus untuk memantau, mendata, dan mengkompilasi semua laporan kecelakaan lalu lintas di Seluruh Indonesia.

IRSMS sendiri sudah dibuat sejak 2013 dan terus melalui tahap pengembangan, hingga optimalisasinya semakin diperkuat di 2024 dan dimonitor secara langsung oleh Sub Direktorat Kecelakaan Lalu Lintas (Subditlaka) Korlantas Polri.

Data-data kecelakaan yang sudah terkompilasi tersebut kemudian dievaluasi, dan dijadikan bahan penanganan lebih lanjut. terkait hal ini, Korlantas Polri juga akan berkoordinasi dengan banyak pihak.

Kasubditlaka Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait menjelaskan, data IRSMS akan digunakan dan dijadikan acuan oleh beberapa instansi lainnya, seperti Jasa Raharja, BPDB, Damkar, BPJS Kesehatan, bahkan kementerian Kesehatan dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Penjualan Mobil Melambat di 2023, Ini Penyebabnya

Ruang kendali Integrated Road Safety Management System (IRSMS) di bawah pengawasan Subditlaka Korlantas PolriKompas.com/Dori Carolus Ruang kendali Integrated Road Safety Management System (IRSMS) di bawah pengawasan Subditlaka Korlantas Polri

“IRSMS digunakan oleh banyak pihak, ada Jasa Raharja, Kementerian PUPR, Bappenas, Kemenkes, dan lembaga penelitian lainnya,” ucapnya saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Hotman menambahkan, pihak-pihak tersebut juga bisa memanfaatkan laporan IRSMS untuk langkah penanganan cepat. Seperti BPJS Kesehatan yang bisa segera mengirimkan ambulans dan tim medis untuk mendatangi TKP laka.

Kemudian Kementerian Kesehatan juga bisa memberikan andil dan masukan, terkait langkah-langkah efektif dalam hal penanganan kecelakaan lalu lintas, dan upaya meminimalisir jumlah korban.

“Dengan data kecelakaan yang terkumpul ini, kami (Korlantas) bisa melakukan kajian dan menilai apa yang perlu segera diperbaiki,” ucap Hotman.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau