Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Kaca Film di Mobil Listrik Tidak Boleh Sembarangan

Kompas.com - 18/01/2024, 08:52 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) merupakan hal baru di industri otomotif, terutama bagi masyarakat di Indonesia. Sebab, dari sisi penggunaan hingga perawatan jelas berbeda dengan mobil berbahan bakar alias mobil konvesional.

Perlakuan mobil listrik cenderung lebih detail, termasuk dalam pemasangan kaca film yang tidak boleh sembarangan. Dampaknya, jika asal akan mempengaruhi sistem kelistrikan dan bisa berujung korslet.

Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International, sebagai pemegang merek kaca film ICE-µ di Indonesia, mengatakan teknisi yang memasang kaca film pada mobil listrik harus diedukasi karena perlakuannya berbeda dengan mobil konvesional.

Baca juga: Penjualan LSUV Tergerus 6,9 Persen 2023, Rush-Terios Kuasai Pasar

"Jadi harus detail, mulai dashboard wajib ditutup oleh alat yang sudah kami kembangkan sendiri sehingga air tidak masuk ke dalam apalagi sampai ke baterai," ujar Andi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2024).

Kaca film ICE-uist Kaca film ICE-u

Menurut Andi, pemasangan kaca film itu membutuhkan air yang caranya disemprot ke permukaan kaca di bagian kabin. Apabila teknisi tidak teliti dan dashboard tidak dipasang alat khusus maka potensi air masuk ke dalam cukup besar.

"Kasus mobil listrik bermasalah setelah pasang kaca film itu kasusnya seperti itu, ada air yang masuk bahkan sampai ke bagian baterai. Tapi, kalau perlakuannya benar tidak akan eror atau bermasalah. Intinya pemasangan kaca film pada mobil listrik tidak bisa sembarangan," kata Andi.

Baca juga: Merek Asal Jepang Ini Jadi Kaca Film OEM Mobil Listrik di Indonesia

Sebagai contoh, teknisi di ICE-µ sudah diberikan edukasi bagaimana cara memasang kaca film yang benar dan aman di mobil listrik. Alhasil sampai sejauh ini belum pernah ditemukan kegagalan atau permasalahan.

"Apalagi kami juga sudah dipercaya menjadi kaca film OEM pada sejumlah produsen yang menjual mobil listrik di Indonesia. Buktinya sampai sekarang aman-aman saja, karena teknisi dan standar operasional yang kami terapkan benar dan aman bagi konsumen," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau