Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Aprilia Akui Motor MotoGP Sudah Terlalu Kencang

Kompas.com - 15/01/2024, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - Manager tim pabrikan Aprilia, Paolo Bonora mengakui bahwa saat ini motor MotoGP sudah terlalu kencang. Di masa depan perlu ada aturan yang membatasi kecepatan motor.

Saat ini motor MotoGP bisa tembus 360 kpj. Di satu sisi kecepatan tersebut merupakan hasil dari riset dan pengembangan yang dilakukan para pabrikan agar bisa kompetitif namun di sisi lain balapan jadi monoton.

Baca juga: Pemilik Mobil Matik, Jangan Buru-buru Saat Mau Berangkat Pagi

“Jika Anda melihat sesuatu sebagai seorang insinyur, Anda ingin meningkatkan aerodinamis, stabilitas, dan efisiensi, meskipun itu berarti membuatnya menjadi lebih kompleks," ujar Bonora dilansir dari Crash, Senin (15/1/2024).

Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023Dok. @aleixespargaro Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

“Tapi jika Anda melihatnya dari sudut pandang balapan, wajar jika dikatakan bahwa kami harus sedikit mengurangi performa mesin dan menyederhanakannya," ujarnya.

Bonora mengakui bahwa sebetulnya tidak masalah jika pabrikan diminta menurunkan performa sehingga tiap motor bisa lebih kompetitif dan dapat meningkatkan aksi salip-salipan.

“Kami tidak lagi melihat aksi menyalip seperti yang kami lakukan 20 tahun lalu. Menonton motor melaju lebih dari 360 kpj di lintasan lurus dari sofa tidak menambah apa pun pada pertunjukan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Pemilik Mobil Matik, Jangan Buru-buru Saat Mau Berangkat Pagi

Mengenai kecepatan motor MotoGP yang sudah terlalu kencang sebetulnya telah disuarakan sejumlah pebalap, termasuk pebalap Gresini Racing Ducati Marc Marquez sejak 2021.

Marc Marquez jajal motor Ducati Desmosedici GP23Foto: PaddockGP Marc Marquez jajal motor Ducati Desmosedici GP23

Bedanya, Marquez lebih menyoroti keselamatan pebalap. Berbagai piranti baru yang tersemat memang bikin motor lebih kencang, tapi harusnya kecepatan motor dibatasi karena jika tidak bakal tak terkontrol.

“Saya sudah mengatakannya di Jerez. Kami berada di kejuaraan di mana para insinyur bekerja keras. Kami harus memiliki motor terbaik dan tercepat di dunia. Itu jelas karena kami balapan di kejuaraan tertinggi," katanya mengutip Motorsport-Total.

Marquez mengatakan pemangku kepentingan di MotoGP harus pemikiran ulang pengembangan motor, dan memastikan bahwa motor MotoGP tetap terkontrol.

"Tapi Anda bisa untuk meminta pabrikan membatasi performa. Pada akhirnya, kami harus menemukan batasan yang berbeda,” kata Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau