Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Kendaraan Listrik di Dunia Mulai Menurun

Kompas.com - 12/01/2024, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dunia mengalami perlambatan pada periode 2023.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (12/1/2024), lembaga riset Rho Motion menyebut pergerakkan pasar battery electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) berhasil meningkat 31 persen.

Padahal pada tahun sebelumnya, penjualan dari kedua jenis EV tersebut mampu tumbuh hingga 60 persen. Menandakan permintaan mulai turun, di samping kondisi eksternal lain yang mempengaruhi daya beli.

Baca juga: Ada Penyesuaian, Harga Mobil Honda Mulai Naik

Manajer data Rho Motion Charles Lester mengungkapkan bahwa tren tersebut memang sudah selayaknya terjadi. Sebab, pertumbuhan tinggi di beberapa tahun sebelumnya merupakan awal kemunculan produk EV.

"Anda tidak bisa menggandakannya setiap tahun,” ujarnya.

Lester pun mengungkapkan, bahwa pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di 2023 memang sudah sejalan dengan proyeksi dari Rho Motion. Tahun ini, ia memperkirakan pertumbuhan akan berada di kisaran 25-30 persen.

Ia juga melihat saat ini produsen mobil khawatir penjualan mobil listrik di Eropa dan negara lain akan melambat setelah bertahun-tahun mengalami percepatan pertumbuhan.

Kekhawatiran tersebut muncul karena produsen berpikiran para pembeli menunggu model yang lebih baik, lebih kecil, dan lebih murah dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

Baca juga: Tombol Rahasia Tingkatkan Performa Mitsubishi XForce

“Penjualan di Eropa pada tahun 2024 dapat dipengaruhi oleh keputusan mendadak Jerman pada tahun lalu untuk menghapuskan subsidi kendaraan listrik,” kata Lester.

Lebih rinci, dalam data tersebut tecatat bahwa BEV menyumbang 9,5 juta dari 13,6 juta kendaraan listrik yang terjual di seluruh dunia pada tahun 2023. Sementara PHEV menyumbang sisanya.

“Penjualan pada bulan Desember mencapai rekor bulanan 1,5 juta unit,” kata Rho Motion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau