JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video bus yang alami kejadian kurang menyenangkan dan berbahaya, yakni dilempar oleh batu oleh orang tidak dikenal. Pada kejadian tersebut, bus tengah melaju dengan tenang, namun tiba-tiba ada motor melaju dari arah berlawanan dan langsung melempar batu ke kaca depan bus.
Kaca langsung bolong lantaran batu langsung menembus ke kabin, beruntung sopir tidak terluka. Sontak, bus langsung berhenti dan sopir langsung turun dari bus.
Detik-detik kejadian ini terekam pada video yang diunggah oleh akun Instagram @videobusindonesia_. Hanya saja tidak diketahui lokasi dan kapan kejadian ini terjadi. Namun berdasarkan keterangan video, persitiwa ini dialami bus AKAP PO Sugeng Rahayu.
Baca juga: Kuota Pertalite di 2024 Turun, Ini Penjelasannya
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mayoritas aksi pelemparan batu kepada bus kerap dilakukan malam hari bukan saat siang seperti di video.
Maka dari itu ada beberapa faktor, salah satunya dendam pribadi yang membuat pengendara motor tersebut sengaja melemparkan ke arah bus pada saat masih ada matahari.
View this post on Instagram
"Bisa jadi ini imbas beberapa pengemudi bus yang sering membahayakan, akhirnya bus-bus lain yang tidak terlibat kena getahnya. Dulu, ada wacana kaca depan bus disematkan tralis pengaman untuk menghindari hal seperti ini. Tapi menurut saya bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah bagaimana para sopir-sopir berprilaku sopan sehingga tidak meresahkan masyarakat," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Dibanderol Rp 433 Juta, Intip Spesifikasi Mobil Listrik MG4 EV
Sony menyarankan, agar menghindari hal ini, cara paling ideal adalah melapisi kaca depan dengan kaca film. Tujuannya supaya tidak sampai melukai para penumpang dan pengemudi.
Kalau mata pengemudi waspada, tindakan orang-orang jahil tersebut sebenarnya terbaca, karena menurut Sony mereka pasti melakukan ancang-ancang untuk melempar.
"Berikutnya reaksi supir tidak boleh panik atau grogi dengan banting stir, arahkan kendaraan tetap kedepan, lihat kaca spion dan mulai kurangi kecepatan," kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.