Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Berencana Memperluas Penyaluran Pertamax Green 95 Tahun Ini

Kompas.com - 10/01/2024, 12:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga berencana memperluas distribusi penyaluran Pertamax Green 95 pada tahun ini.

Rencana tersebut berjalan seiring dengan klaim penerimaan positif dari masyarakat, yang mana total konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis baru campuran etanol 5 persen itu mampu terserap sekitar 5.000 sampai 6.000 liter per hari.

Padahal pada periode awal perkenalannya sepanjang 2023 kemarin, total baru 17 SPBU yang mendistribusikan BBM Pertamax Green di wilayah Surabaya dan DKI Jakarta.

Baca juga: 5 Mobil Listrik yang Berpotensi Dapat Insentif Tahun Ini

Pertamax Green 95 Dijual Rp 13.500 per literKOMPAS.com/STANLY RAVEL Pertamax Green 95 Dijual Rp 13.500 per liter

"Saat ini kita sedang melakukan evaluasi mengenai Pertamax Green 95. Namun pastinya kita akan memperluas jumlah SPBU di sekitar yang eksisting," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

"Kita akan terus kembangkan penyalurannya," lanjut dia.

Untuk diketahui, Pertamax Green 95 merupakan campuran Pertamax (RON 92) dengan bioetanol 5 persen (E5). Pertamina memperkenalkan produk ini pada 24 Juli 2023 lalu.

Saat ini, Pertamax Green 95 sudah tersedia di 5 SPBU Jakarta dan 10 SPBU di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, Yakin Marquez Bisa Tekuk Bagnaia

Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU PertaminaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU Pertamina

Beberapa SPBU Jakarta yang menyalurkan Pertamax Green 95 meliputi SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1, SPBU Fatmawati 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran.

“Apa yang kita lihat, memang ada peningkatan terus. Artinya orang juga membutuhkan RON yang lebih tinggi dari 92 jenisnya 95. Begitu juga yang ramah lingkungan karena kita sudah ada unsur biotanolnya. Harapannya ini kita bisa melangkahkan secara bertahap," ujar Irto dalam kesempatan terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com