Trik Supaya Baterai Mobil Listrik Tidak Cepat Habis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti kendaraan pada umumnya, ada beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan pada mobil listrik, supaya sensasi kenyamanan saat berkendara bisa meningkat.

Salah satu tips menarik untuk dikulik adalah seputar cara meningkatkan efisiensi daya listrik. Jika diterapkan dengan tepat, konsumsi baterai bisa jadi jauh lebih irit.

Tips ini dibagikan oleh Jaja Atmaja, Aftersales and Technical Manager NEV Auto Mobil. Dia menjelaskan, daya baterai yang jauh lebih irit bisa memberikan beberapa keunggulan bagi konsumen.

Keunggulan pertama tentunya dari berkurangnya waktu untuk melakukan cas, dan kerepotan-kerepotan lain yang bisa terjadi.

Baca juga: Apakah Mobil Listrik Boleh Langsung Dicas Setelah Dipakai Berkendara?

KOMPAS.COM/DOK. PLN UID Lampung GM PLN UID Lampung, Saleh Siswanto melakukan pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 20B.

Selain itu, mobil listrik dengan intensitas cas yang tidak terlalu sering diklaim memiliki usia baterai (battery health) lebih panjang dan masa pakainya jadi lebih awet.

“Kualitas baterai itu pasti akan terdegradasi (menurun) seiring dengan berjalannya waktu, salah satunya itu lewat proses recharge dan discharge (arus listrik keluar masuk),” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Membahas soal tips agar baterai mobil listrik tidak cepat habis, satu trik yang bisa dilakukan oleh pengendara adalah dengan menjaga kestabilan batas RPM.

Baca juga: Kata United, Edukasi Berperan Genjot Penjualan Motor Listrik Subsidi

KOMPAS.com/Gilang Pengunjung yang tertarik juga bisa menjajal Neta V di area test drive.

Jaja menjelaskan, kestabilan performa dan konsumsi daya listrik akan optimal di RPM 2.000. Trik ini bisa saja dilakukan, dengan catatan pengendara punya kaki terlatih.

“Kakinya memang harus sekolah (dilatih) dulu supaya enggak melulu gas-rem. Asalkan nyetirnya konstan dan stabil, pasti konsumsi baterai jadi lebih efisien,” kata dia.