JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era elektrifikasi, sejumlah produsen otomotif menyajikan pilihan kendaraan ramah lingkungan, mulai dari berteknologi hibrida hingga battery electric vehicle (BEV).
Para pengguna roda empat juga mulai berpindah dari yang mulanya menggunakan mobil konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) ke kendaraan elektrifikasi.
Sejalan dengan hal ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut memperoleh tren positif dalam penjualan kendaraan hybrid-nya.
Baca juga: Bukan Cuma Mobil Listrik, 20 Persen Produk BYD Ada pada Tiap Ponsel
Untuk diketahui, selama dua tahun terakhir, Suzuki secara konsisten menghadirkan produk ramah lingkungan melalui kendaraan hybrid yang kini semakin marak digunakan di Indonesia.
Sejak awal peluncuran mobil hybrid Suzuki pada pertengahan tahun 2022, pabrikan otomotif asal Jepang ini melihat adanya perkembangan minat konsumen hingga pada bulan November 2023 ini.
Catatan terkini menunjukkan, Suzuki dapat mencetak peningkatan penjualan mobil hybrid sebesar 21 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini diperoleh dari akumulasi penjualan tiga kendaraan hybrid Suzuki yaitu All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid dengan dominasi sebesar 49 persen dari total penjualan passenger car di bulan November 2023.
Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS mengatakan, peningkatan penjualan kendaraan hybrid ini didukung oleh kepercayaan masyarakat akan keunggulan dan performa kendaraan ramah lingkungan yang dihadirkan Suzuki.
“Pada November ini, kami menerima catatan penjualan yang positif, khususnya dari segmen kendaraan passenger yang telah disematkan teknologi hybrid. Untuk penjualan hybrid mengalami peningkatan hingga 21 persen pada November 2023 jika dibandingkan dengan Oktober 2023,” ucap Randy, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/12/2023).
Menurut Randy, dari angka tersebut, pihaknya melihat bahwa orientasi masyarakat perlahan berubah, yang saat ini sudah semakin peduli akan pentingnya penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
“Konsumen kami dapat bijak memilih model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing dengan mempertimbangkan faktor ukuran, fitur dan teknologi untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara, hingga biaya kepemilikan, layanan aftersales, dan efisiensi penggunaan bahan bakar sehari-hari,” kata Randy.
Jika memetakan persebaran penjualan kendaraan hybrid Suzuki di Indonesia, pasar penjualan hybrid Suzuki masih didominasi oleh Pulau Jawa.
Jabodetabek menjadi daerah dengan kontribusi paling tinggi yaitu sebesar 48 persen, kemudian diikuti oleh wilayah Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 15 persen, disusul oleh Jawa Tengah sebesar 7 persen, dan Jawa Barat sebesar 6 persen.
Sedangkan untuk provinsi di luar pulau Jawa, yang saat ini juga mulai mengadopsi tren kendaraan ramah lingkungan berasal dari Provinsi Bali dan Kalimantan Timur.
Baca juga: 386.152 Kendaraan Kembali ke Jabotabek saat Natal 2023
Penjualan Suzuki di bulan November 2023 itu, sekaligus menjadikan perbandingan penjualan yang seimbang antara passenger car sebesar 50,1 persen dan 49,9 persen untuk commercial car.
“Melalui peningkatan penjualan pada November lalu, khususnya untuk kendaraan hybrid Suzuki, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan setia yang telah percaya dan memilih untuk menjadikan Suzuki sebagai mobil penunjang kegiatan hariannya,” ucap Randy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.