JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan industri motor di Indonesia terus naik. Setelah melewati masa pandemi, beberapa merek motor baru ada yang memperkenalkan diri di pasar Tanah Air.
Selama 2023, redaksi Kompas.com mengumpulkan beberapa merek motor baru, termasuk yang konvensional dan listrik. Kebanyakan merek motor ini mejeng di pameran seperti Jakarta Fair, sampai IMOS 2023.
Total, ada enam merek motor baru yang meluncur selama periode Januari-Desember 2023, simak uraian berikut ini:
Baca juga: Cara United E-Motor Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Pertama untuk merek motor konvensional ada Scomadi yang resmi hadir di Indonesia. Merek motor asal Inggris ini memperkenalkan lini produknya yang bergaya klasik, yakni Technica 200i Adventure Series, Technica 200i Urban Series, dan Turismo Technica 200i.
Untuk harga, Scomadi memang menargetkan untuk pasar premium. Paling murah, motornya dibanderol Rp 79 juta, paling mahal harganya Rp 99 juta.
Baca juga: PO Narendra Punya Trayek Baru Poris – Ponorogo
Kedua ada merek motor listrik baru untuk 2023, yakni Greentech yang pertama kali muncul saat Jakarta Fair Juni 2023. Motor listrik yang berbasis produksi di Kalideres, Jakarta Barat ini menawarkan motor dengan teknologi baterai baru.
Merek motor listrik yang menyasar pasar yang ekonomis ini memakai baterai model super graphene, penyempurnaan dari Sealed Lead Acid (SLA). Greentech klaim baterai tersebut punya performa yang menyaingi lithium.
Greentech juga datang dengan banyak lini produk. Misal ada GT Aero, GT Hurricane, GT Meta, GT Ranger, GT Scood, GT Unity Classic, GT Unity, GT VP, dan GT Sporty, harganya mulai Rp 8,9 juta setelah dapat subsidi.
Kool EV juga pertama kali muncul saat Jakarta Fair 2023. Pabrikan motor listrik tersebut pun bilang serius menggarap pasar motor listrik dengan membangun tempat perakitan di Cikarang, Jawa Barat.
Pertama kali hadir Kool EV langsung memboyong empat model motor yakni Cakra, Arjuna, Kirana dan Bima. Cakra dan Arjuna pakai baterai lithium yang bisa menempuh jarak 70 Km.
Sedangkan Kirana punya beberapa pilihan baterai. Paling menarik adalah Bima yang modelnya seperti maxi skuter, mirip Yamaha NMax, pakai baterai lithium dikombinasikan dengan dinamo 3.000 Watt, bisa jalan sejauh 80 Km.
Lalu ada SMEV yang merupakan merek motor listrik asal Indonesia dari bengkel modifikasi Studio Motor. SMEV menyasar pasar motor yang unik, premium dan bisa dikustomisasi sesuai dengan keinginan.
Motor pertama SMEV yakni EM-1 punya gaya motor petualang, seperti Honda Super Cub. Bedanya, banyak komponen premium disematkan, seperti bodi dari serat karbon, suspensi upside-down, dan sebagainya.