Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Posisi Duduk di Bus AKAP agar Nyaman Selama Perjalanan

Kompas.com - 12/12/2023, 11:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan selama perjalanan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menjadi keinginan setiap penumpang, terutama dalam pemilihan tempat duduk dalam bus.

Tidak dapat dimungkiri, pemilihan tempat duduk menjadi momen penting bagi penumpang untuk dapat merasakan kenyamanan selama perjalanan di dalam bus yang membutuhkan waktu tidak sebentar.

Sebagai informasi, posisi duduk di kabin bisa dibagi menjadi tiga, yaitu depan, tengah, dan belakang. Setiap posisi kursi memiliki karakteristiknya sendiri yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi penumpang.

Baca juga: Pelek Merek Lokal Ini Mejeng di Stancenation Jepang 2023

Bus AKAP PO Putra PelangiKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP PO Putra Pelangi

Lantas, di antara tiga posisi duduk di kabin bus, mana yang paling nyaman untuk diduduki selama perjalanan?

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya, mengatakan, apabila ingin tidak terganggu saat perjalanan memakai bus AKAP, penumpang bisa memilih duduk di bagian tengah kabin bus.

“Kalau ingin posisi duduk yang anteng, bisa pilih di tengah. Kalau di depan dan belakang, ketika bisa melakukan manuver, lebih terasa,” ujar Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bluebird Tinggalkan Sedan, Lebih Pilih Pakai Low MPV

Suasana Terminal Bus AKAP Lebak BulusKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Suasana Terminal Bus AKAP Lebak Bulus

Posisi kursi di tengah akan terasa lebih nyaman karena duduk di antara roda depan dan belakang sehingga terasa lebih nyaman dan minim getaran, cocok untuk penumpang yang ingin beristirahat selama perjalanan.

Pilihan lainnya yaitu penumpang bisa memilih bagian depan di mana dapat melihat pemandangan perjalanan yang lebih leluasa.

“Kalau duduk di depan, enak buat yang ingin lihat jalan. Sedangkan duduk di belakang, enggak terganggu dengan penumpang lain yang keluar masuk kabin, tapi getaran dan suara mesin lebih terasa,” ucap Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com