JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyatakan bahwa pihaknya akan memperkenalkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) baru untuk pasar nasional dalam waktu dekat.
Kendati tidak menyebut secara rinci modelnya, dikatakan kendaraan terkait akan lebih terjangkau karena menggunakan baterai lokal. Seiring dengan itu, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk dimaksud pun akan jauh lebih tinggi.
"Hyundai berkomitmen untuk terus memperkenalkan mobil listrik untuk mendukung pemerintah dalam rangka percepatan era elektrifikasi kendaraan," kata dia dihubungi Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Ini yang Bikin Mobil FWD Lebih Irit BBM
"Seiring dengan beroperasinya pabrik baterai Hyundai yang bekerja sama dengan LG Energy Solution, Hyundai memiliki kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan mobil listrik dengan variasi model yang lebih banyak dengan TKDN lebih tinggi," ujar Frans.
"Hyundai akan memperkenalkan mobil listrik terbaru dalam waktu dekat ini," lanjutnya.
Sejalan dengan rencana agresif terkait, Frans mengaku pihaknya sudah merumuskan model apa yang sekiranya cocok dihadirkan dan dijual di pasar domestik. Namun, dia belum mau membuka keran informasi lebih besar.
"Terkait model dan harga, akan kami informasikan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Pabrik Baterai Hyundai Produksi Mulai April 2024
Pernyataan ini sekaligus mengonfirmasi informasi yang dilontarkan Presiden Hyundai Motor Asia-Pasific HQ Lee Young Tack dalam suatu wawancara mengenai rencana produksi Kona Electric di Indonesia pada paruh pertama 2024.
Tidak sampai di sana, dalam kesempatan tersebut dikatakan juga bahwa Kona Electric akan menjadi model kendaraan listrik pertama Hyundai Indonesia yang menggunakan baterai rakitan lokal.
"Kona Electric akan jadi mobil produksi lokal pertama Hyundai yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal. Mobil tersebut tidak hanya akan dirilis di Indonesia tetapi juga diekspor ke negara-negara Asia Tenggara lainnya," kata dia dilansir Koreaherald.com, Selasa.
Dengannya, diharapkan Hyundai mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pelopor kendaraan listrik di Indonesia dan menjadikan tanah Air sebagai pemain utama di ASEAN.
Baca juga: Hyundai Bakal Produksi Kona Electric di Indonesia Tahun Depan
“Kami berencana untuk membangun jajaran lengkap kendaraan listrik dan terus merilis model kendaraan listrik yang terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen," lanjut Lee.
Kona Electric sendiri bukanlah produk baru yang dikenalkan Hyundai ke pasar dalam negeri. Mobil ini sejatinya sudah ada sejak 2021 lalu yang diimpor dari Korea Selatan dengan harga jual Rp 742 juta on the road DKI Jakarta
Kendati sedikit lebih murah dari Ioniq 5, tapi patut diakui, setelah satu tahun penuh berjuang mendobrak pasar, penjualan produk elektrifikasi tersebut kurang gemilang.
Di mana, dalam dua bulan pertama 2022 total Kona Electric terjual sebanyak 20 unit dengan 18 unit pada Januari 2022, dan 2 unit sisanya pada Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.