JAKARTA, KOMPAS.com - Tim asal Malaysia, CrytoDATA RNF MotoGP Team dicoret dari daftar peserta MotoGP 2024, karena telah melanggar perjanjian partisipasi berulang kali hingga berdampak pada citra MotoGP.
Komite Seleksi MotoGP yang terdiri dari anggota FIM, IRTA, dan Dorna Sports, memutuskan untuk tidak memasukan CrytoDATA RNF meski tim punya kontrak untuk balapan di MotoGP sampai 2026.
Baca juga: Atap MINI Cooper Tak Selalu Putih, Ini Bedanya
Dilansir dari The Race, pelanggaran dan wanprestasi tersebut diyakini berkaitan dengan utang tim yang dikabarkan menumpuk sampai ratusan ribu euro.
Gejolak di tubuh RNF MotoGP Team terlihat saat pendiri tim dan pemegang saham 40 persen Razlan Razali mengumumkan untuk meninggalkan RNF jelang MotoGP Valencia 2023.
CrytoDATA yang punya mayoritas saham di RNF Racing sebesar 60 persen disebut "memecat" Razali karena penampilan tim dan juga keputusan finansial yang buruk.
Razali mengatakan dia bukan dipecat tapi mundur. Manager asal Malaysia yang memunculkan nama Fabio Quartararo itu mengatakan mundur karena perbedaan visi dengan orang dibalik CryptoData.
Baca juga: IKN Mulai Persiapan Terapkan Transportasi Umum Berbasis Listrik
Adapun RNF Racing kini dijalankan oleh Ovidiu Toma dan Bogdan Maruntis, dua pebisnis asal Rumania yang memiliki CryptoData, disebut bakal melawan keputusan MotoGP tersebut ke meja hijau.
Rumorsnya bos Trackhouse Justin Marks, yang sebelumnya mengukir prestasi di NASCAR tertarik masuk ke MotoGP. Jika benar maka Trackhouse akan jadi tim satelit Aprilia musim depan.
Jika rumors terbukti maka Trackhouse akan membawahi Raul Fernandez dan Miguel Oliveira. Namun, belum diketahui apakah akan memakai motor Aprilia RS-GP musim 2024 atau motor satelit musim 2023.
Pernyataan MotoGP:
FIM, IRTA dan Dorna tidak akan memperbarui kontrak dengan Tim MotoGP CryptoDATA RNF
Senin, 27 November 2023
“Panitia Seleksi MotoGP, yang terdiri dari anggota FIM, IRTA dan Dorna Sports, telah memutuskan untuk tidak memilih Tim MotoGP CryptoDATA RNF untuk musim 2024.
“Pelanggaran berulang dan pelanggaran terhadap Perjanjian Partisipasi yang mempengaruhi citra publik MotoGP mengharuskan keputusan ini.
“Panitia Seleksi akan meninjau lamaran untuk Tim Independen baru, yang menggunakan mesin Aprilia, untuk bergabung dengan grid kelas MotoGP pada tahun 2024.
"Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan menyusul pada waktunya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.