JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan truk di tanjakan Sitinjau Lauik kembali terjadi pada Selasa (21/11/2023). Kecelakaan tersebut membuat truk pengangkut beras sampai terguling hingga muatannya berhamburan ke jalan.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @sitinjaulauik_id, terlihat truk sempat mundur lalu berbalik arah dan kehilangan keseimbangan. Truk terguling ke bawah dan hampir menimpa kendaraan lainnya.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah Bambang Widjanarko, mengatakan, dirinya mengakui bahwa tikungan dan tanjakan Sitinjau Lauik berbahaya.
Menurutnya, jika terjadi kecelakaan, maka biasanya pengusaha truk yang mengganti klaim barang dan kerusakan truknya.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Motor Meluncur Tak Terkendali di Sitinjau Lauik
"Sopir tidak dibebani jika kecelakaannya seperti itu," ujar Bambang, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
View this post on Instagram
Bambang menambahkan, untuk kecelakaan yang ditanggung perusahaan, seperti kerusakan barang, kerusakan truk, cedera sopir, dan lainnya. Tapi, tergantung juga apakah ada asuransinya atau tidak dan bagaimana klausulnya.
"Kecelakaan itu bukan kesalahan sopir, karena memang jika lewat jalan itu untung-untungan. Bisa lolos, bisa tidak, karena medannya memang berat. Mobil pribadi saja sering mundur," kata Bambang.
Baca juga: Kecelakaan Bus MPM di Sitinjau Lauik karena Rem Blong, Sopir Wajib Paham Engine Brake
"Jadi, semua menjadi tanggungan pemilik truk, tinggal ada asuransi truk dan muatannya atau tidak. Jika tidak ada, ya celaka, semua harus ditanggung oleh pemilik truk," ujarnya.
Menurutnya, tanjakan Sitinjau Lauik harus dibuatkan solusi, seperti Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Dulunya, Kelok Sembilan juga menjadi momok bagi sopir truk. Tapi, sekarang sudah dibuat jalan yang lebih baik," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.