Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Siap Diaspal Ulang, Rampung Maret 2024

Kompas.com - 21/11/2023, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi aspal Sirkuit Sentul sering dapat sorotan dari pebalap. Keluhannya beragam, dari aspal yang berlombang, sampai permukaan jalan yang berpasir. Hal ini membuat pebalap mesti berhati-hati, terutama di tikungan.

Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto mengatakan, saat ini Sirkuit Sentul bersiap melakukan pengaspalan ulang.

Dari total panjang lintasan 3.965 meter, pengaspalan ulang baru bisa dilakukan sepanjang sekitar 1.000 meter.

"Kami baru bisa (sekitar) 1.000 meter, yang 2.000-an meternya on progress. Mudah-mudahan sebelum Maret kita sudah perbaiki," ujar Didi saat ditemui di Sirkuit Sentul (19/11/2023).

Baca juga: Modus Segitiga, Niat Beli Pajero Sport Malah Kena Tipu Rp 500 Juta

Ilustrasi Toyota Agya pada ajang ISSOM 2022 di Sirkuit Sentul.Dok. TAM Ilustrasi Toyota Agya pada ajang ISSOM 2022 di Sirkuit Sentul.

Menurut Didi, proses pengaspalan sebenarnya hanya membutuhkan waktu sekitar seminggu. Namun, yang lama adalah waktu curing time yang disebut bisa menghabiskan waktu sekitar satu bulan.

Didi juga mengatakan, proses pengaspalan ulang menggunakan biaya pengelola tanpa ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Nekat Pakai Kendaraan Bodong, Bisa Kena Tilang dan Disita

Padahal, pada akhir 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mewacanakan revitalisasi Sirkuit Sentul, yang akan diganti namanya menjadi West Java Sentul International Circuit.

Selain tak dapat dukungan dari Pemprov Jabar, Didi juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak mendapatkan bantuan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam pengaspalan ulang Sirkuit Sentul.

"Enggak ada (bantuan pemerintah), itu dari Sentul sendiri. Kalau bapak Ridwan Kamil bantu, mungkin (revitalisasi Sirkuit Sentul) sudah jadi kemarin-kemarin," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com