Rencana Chery Bawa Jaecoo ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) semakin serius melebarkan sayap di Indonesia.

Produsen otomotif asal Tiongkok ini dikabarkan siap menghadirkan produk dengan nama Jaecoo yang merupakan subrand dari Chery.

Sebagai informasi, merek Jaecoo sudah dirilis di global pada April 2023 lalu, tepatnya pada saat Chery Automobile menggelar konferensi global. Jaecoo menghadirkan mobil di segmen sport utility vehicle (SUV) bernama Jaecoo 7.

Baca juga: Wuling Binguo EV Beda Segmen dengan Air ev

Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan, Chery Indonesia bakal membawa merek Jaecoo ke Indonesia. Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan kapan hal tersebut dapat direalisasikan.

“Kalau ditanya, ada keinginan (Jaecoo ke Indonesia), mungkin satu dua tahun ke depan ini mereka akan sudah harus putuskan bahwa itu akan masuk. Namun bagaimana dan seperti apa nantinya belum detail,” ucap Harry, saat ditemui, di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Harry melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mempelajari merek dan produk mana yang sekiranya cocok dengan market di Indonesia.

Dok. Rizen Chery memperkenalkan SUV Jaecoo PHEV di Shanghai Auto Show 2023

“Chery punya beberapa line up produk dengan beberapa mereknya. Semua ini akan dipelajari mana yang bisa bagus untuk bisa masuk di market indonesia,” kata Harry.

Sebagai informasi, penggunaan nama Chery di China dengan Indonesia sedikit berbeda. Untuk China, Chery merupakan nama dari grup. Sedangkan di Indonesia, Chery menjadi nama merek.

Begitupun dengan Omoda, di mana di China menjadi nama merek. Sementara di Indonesia, menjadi nama model dari merek Chery.

Baca juga: Impresi Berkendara All New VW Tiguan Allspace

Untuk di China, Jaecoo diposisikan di atas Omoda. Merek ini difokuskan pada segmen SUV. Sementara Omoda, masuk ke segmen crossover.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan target konsumen keduanya yang sangat spesifik, Jaecoo dan Omoda telah mempersiapkan 15 teknologi inti dan tujuh model baru di dalam empat kategori utama.

Direncanakan pada tahun 2030, volume penjualan global Jaecoo dan Omoda akan mencapai 1,4 juta unit, sehingga bisa menempati peringkat di antara mobil pintar top lainnya di dunia.