Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seorang Wanita Hampir Terkena Modus Teriaki Ban Kempis

Kompas.com - 16/11/2023, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini ada beragam modus kejahatan yang terjadi di jalan raya. Paling sering adalah modus berpura-pura memberi tahu ban kempis.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Dashcam Indonesia. Dalam tayangan tersebut memperlihatkan rekaman dashcam dari mobil pengemudi wanita.

Pengemudi wanita tersebut membagikan momen ketika dirinya hampir menjadi korban dari modus ban kempis.

Terlihat dalam rekaman itu oknum pengendara motor yang berboncengan berusaha melakukan modus kejahatan dengan menunjuk ke arah ban mobil.

Baca juga: Waspada, Modus Begal Motor Mengaku dari Leasing

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Wanita itupun mengabaikan oknum pengendara motor itu, dan terus melanjutkan perjalanan.

Serem banget baru ku alami juga modus viral gini di medsos yang motor dua orang. Penumpang jaket hijau kayak ngasih kode ada sesuatu di bawah ban. Gue cuekin saja. Terus mereka henti tadi, mereka samperin sebelah dekat jendela mau kodein lagi di bawah ban. Gue langsung tancap gas,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Meski modus seperti ini sudah sering terjadi, namun masih saja banyak korban yang diperdaya. Tak jarang dari korbannya yang kehilangan barang-barang berharga, bahkan hingga cedera atau luka fisik.

Baca juga: PCX vs NMax, Sama-sama Sulit Nanjak kalau Tidak Paham Tekniknya

Bahkan beberapa warganet pun belum memahami sepenuhnya modus teriak ban kempis seperti ini.

Serius tanya, memang apa yang akan terjadi jika (pemilik) dashcam sampai berhenti, modus seperti apa yang mereka pakai? Mohon infonya,” tulis akun @altafpratama.

Ini supaya sopir turun dan lalu cek ban, lalu orang itu akan masuk dari sisi lain pintu dan mengambil tas atau barang berharga,” komentar akun @nizar_nashruddin.

Agar terhindar dari modus tersebut, ada baiknya pemilik mobil menerapkan beberapa langkah antisipasi sebelum atau saat berkendara.

Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, sebagai pengemudi wajib untuk selalu bisa melihat dan merasakan pergerakan kendaraan sepanjang bergerak.

Menurutnya, kalau ban kempes akan terlihat dengan jelas dari pergerakan kendaraan kita seperti setir berat sebelah kearah posisi ban yang bermasalah.

“Kalau tidak ada perbedaan yg terlihat, maka sebaiknya di hiraukan saja dan tetap bergerak ketujuan yg kita tentukan,” kata Roslianna, kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Selain itu, wajib bagi pengemudi mobil untuk memperhatikan dan memeriksa kendaraan sebelum jalan. Sehingga keamanan saat berkendara bisa dipastikan.

“Kalaupun kita ada merasa khawatir atau ragu, sebaiknya carilah tempat yang aman seperti kantor polisi, RS, dan lain-lain,” kata Roslianna.

Roslianna menambahkan, saat ini juga banyak kendaraan yang memberikan informasi di instrumen cluster bila ada permasalahan pada kendaraan. Dengan hal ini tentunya bisa membantu mengetahui jika ada hal yang tidak beres pada kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com