Video Pengendara Harley dan Ninja Baku Pukul di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan dua pengendara sepeda motor berkelahi di jalan raya saling pukul.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Agoes Bandz4, terlihat dua pengenara motor itu terdiri dari satu pengendara motor gede Harley Davidson dan satunya ialah pengendara Kawasaki Ninja RR.

Dalam video terlihat dua pengendara motor itu baku pukul. Terlihat pengendara Ninja menendang pemilik moge, dan pemilik moge kemudian menendang jatuh motor Ninja. Perkelahian pun kemudian dilerai oleh pengendara lain.

Baca juga: Diskon Suzuki Akhir Tahun, Suzuki XL7 Diskon Rp 40 juta DP Nol

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????? (@agoez_bandz4)

Berkendara di Indonesia bisa dibilang butuh kesabaran ekstra besar. Bukan cuma soal macetnya, tapi kelakuan pengguna jalan lain kadang membuat resah, sampai sering ditemui juga yang sumbu pendek.

Lalu bagaimana cara agar bisa melatih kesabaran di jalan raya, terutama untuk pengendara motor?

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi jalanan dipenuhi oleh banyak orang, tentunya punya karakter yang berbeda-beda, jadi cukup sulit menjaga kondisi tetap kondusif.

Baca juga: Tanda Ban Baru Sudah Mengalami Penuaan

Freepik/stockking Luka psikologis yang disebabkan oleh penolakan menimbulkan rasa sakit emosional yang dapat berpengaruh terhadap cara berpikir, marah, hingga menimbulkan ketidakberdayaan diri.

"Melatih kesabaran itu bisa dilakukan apabila saat awal berkendara kita paham tujuannya. Jika tujuan kita ingin selamat di tempat yang kita tuju, maka pastinya akan lebih berhati-hati dan lebih sabar di jalan," ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Agus mengatakan penyebab sulitnya bersabar di jalanan ini juga berpengaruh pada pendidikan berkendara aman yang tidak disampaikan sejak sekolah. Jadi sulit rasanya buat bersabar ketika berada di jalan raya.

"Pengendara hanya tahu cara mengoperasikan kendaraan namun tidak paham cara berkendara yang aman, karena semua pengendara motor di Indonesia belajar secara otodidak," ucap Agus.